Selingga.com (11/06) Dabo. Polres Lingga saat ini telah membuka kembali pelayanan SKCK setelah sebelumnya sempat terhenti terkait dengan adanya langkah pencegahan wabah pandemik beberapa saat yang lalu. Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang, melalui Kasat Intelkam, AKP Prekdi Pakpahan, saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (11/06) tadi mengatakan kalau hal tersebut menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah, bahwa negara kita telah memulai New Normal atau kehidupan baru, kami dari Polres Lingga telah membuka kembali pelayanan terhadap masyarakat, terutama pelayanan di SKCK, tetapi dengan tetap memegang protokol kesehatan, yaitu ketika akan memasuki ruangan, harus mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan jaga jarak, serta menggunakan masker,” kata AKP Prekdi Pakpahan.
Selain telah dimulai dibukanya pelayanan SKCK, pihak Polres Lingga juga membebaskan biaya pengurusan bagi warga yang bertepatan tanggal lahirnya dengan hari Bhayangkara.
“Mulai dibukanya kembali ketika diberlakukannya New Normal pada tanggal 01 Juni 2020 tadi. Terkait Hari Bhayangkara nantinya, kami memberitahukan bahwa bagi masyarakat yang lahir pada tanggal 01 Juli, akan diberikan SKCK gratis,” kata AKP Prekdi Pakpahan.
Namun, Kasat Intelkam Polres Lingga ini tetap mengingatkan warga yang akan datang mengurus SKCK untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
“Imbauan kami kepada seluruh masyarakat yang mengurus SKCK, sebelum datang ke Polres, agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Kalau untuk persyaratan lainnya, tetap seperti semula,” kata Kasat Intelkam Polres Lingga ini.
Terakhir, AKP Prekdi Pakpahan mengatakan kalau rata-rata per harinya, ada sekitar 50-100 orang yang datang mengurus SKCK.
“Kalau saat ini, rata-rata masyarakat yang mengurus SKCK di Kabupaten Lingga sebanyak kurang lebih 50-100 orang. Sebagian besarnya digunakan untuk melamar pekerjaan dan untuk melanjutkan pendidikan,” jelas AKP Prekdi Pakpahan. (Im).
