Selingga.com (22/01) Hasil pemantauan dan pengamatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga menunjukkan bahwa pada Bulan Januari 2016, terdapat serangan hama ulat api di wilayah Kecamatan Singkep.
Jenis ulat yang menyerang adalah ulat api jenis Setothosea asigna yang terlihat dengan ciri-ciri berwarna hijau kekuningan dengan bercak-bercak yang khas dipunggungnya. Ulat tersebut mampu memakan 300-500 cm2 daun, dengan masa hidup ulat 50 hari.
Di kecamatan singkep hama ulat api ini menyerang pohon kelapa, mangga, rambutan dan tanaman pertanian lainnya.
Untuk kasus hama ulat api yang menyerang tanaman Warga Dabo kota, tepat nya di RW 09 Bukit Kabung Kelurahan Sungai Lumpur, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga telah melakukan beberapa tindakan untuk memberantas hama ulat api tersebut.
Sofyan Kepala Bidang Pertanian/Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga saat ditemui selingga.com mengatakan “ dalam rangka pengendalian hama ulat api , maka tindakan yang perlu cepat segera dilakukan ialah pertama dengan melakukan penyemprotan insektida kimia dengan bahan aktif dari golongan piretroid sintetis seperti betasifluritrin yang bersifat racun kontak dan lambung. Insektida ini diaplikasikan dengan dosis 2 ml/liter air. Cara kedua dengan penyemprotan insektida alami dengan bahan pembuatan yaitu 100 ml minyak wangi, 500 gr tepung kanji, 15 liter air semua bahan tersebut dicampur dan diaduk rata kemudian dilakukan penyemprotan kepada tanaman dan ulat api. tindakan penyemprotan dilakukan dengan segera untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dan mengingat serangan dapat meluas serta menghabiskan seluruh daun tanaman yang ada.”
“ rekomendasi kami dari Dinas pertanian dan Kehutanan terhadap warga yang mengalami serangan hama ulat api yaitu segera melaporkan kepada pihak pemerintah Desa/Lurah/Camat untuk menindak lanjuti kedinas terkait dan apabila serangan masih sedikit sebaiknya dilakukan penyemprotan insektida, baik mengunakan insektida buatan/alami ataupun insektida kimia dengan membeli di toko pertanian yang ada di Dabo dan sekitarnya” papar Sofyan.
