Selingga.com Daik (29/01). Menyikapi agenda kerja 100 hari nanti nya dari pasangan Awe-Nizar, Ketua DPRD Sementara H.Kamarudin Ali mengatakan kalau pemimpin “Lingga Terbilang” itu harus “Tegas dan Tega” dalam penerapan nya.
Hal tersebut Dikatakan “Wak Den” mengingat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lingga tersebut harus mengejar ketinggalan dan mulai dari “Nol”.
” Kalau Bupati dan Wakil Bupati sekarang lambat untuk melakukan pembenahan terhadap pembantu-pembantu nya,dikawatirkan akan keteteran juga. Makanya dari itu mau tidak mau harus melakukan perubahan. Harus melakukan pembenahan kabinet kerja nya. Dan memang harus “Tegas dan Tega”. Karena kita butuh perbaikan-perbaikan. Kita butuh pembantu-pembantu Bupati yang betul-betul bekerja. Dan juga bisa bekerja sama. Kalau memang tidak mempunyai kemampuan,sebaiknya ditempatkan pada tempat yang dia punya kemampuan. Karena hal ini sangat membantu suksesnya Bupati dan Wakil Bupati untuk 5 tahun mendatang. Ya,”Tegas dan Tega”. Kita pun sudah jauh ketinggalan. Dan mulai dari “Nol” kembali.Tiga tahun harus nampak warna,karena mereka mulai dari “Nol”. Dan berikan mereka masukan yang baik. Jangan cepat-cepat mengkritik,takut nya menganggu konsentrasi.”Kata politikus pohon beringin ini kepada Selingga.com pada Jum’at (29/01) tadi.(Im).
