Selingga.com (01/01) Dabo. Perayaan pergantian malam tahun baru kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemik Covid-19 seperti saat ini, tempat-tempat menuju lokasi wisata, khususnya pantai di sekitar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga terlihat sepi dari aktivitas pengunjung. Sementara ini, terkait masih adanya pandemik Covid-19, beberapa akses menuju tempat wisata di Dabo Singkep dan sekitarnya terlihat ditutup sementara. Sementara itu Pantai Cemara, Sergang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, melalui pengelolanya, Is, saat ditemui pada Kamis (31/12) sore tadi, mengatakan kalau untuk pergantian tahun kali ini, tidak ada masyarakat pengunjung yang memesan tempat di lokasi pantai mereka itu.
“Menjelang tahun baru sebelumnya kalau dibandingkan dengan saat sekarang, tidak sama. Kalau tahun baru sebelumnya, seminggu sebelumnya sudah ada yang pesan-pesan tempat untuk bakar api unggun, kemping bagi anak-anak muda, dan masyarakat yang datang berkunjung juga ada. Tetapi dengan adanya aturan dari pemerintah, jadi untuk tahun ini (pergantian tahun-red), kita tidak bisa mengadakan acara seperti sebelumnya,” kata Is.
Is berharap pemerintah bisa secepatnya menangani wabah Covid-19 yang masih ada sampai saat ini.
“Kami mengharap dari pihak pemerintah bagaimana untuk mengatasi pandemik Covid-19 ini. Jangan sampai berlarut-larut. Biar bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Is.
Is menerangkan kalau pihaknya banyak berharap dari pantai yang mereka kelola.
“Kami juga untuk mengembangkan usaha atau untuk mencari penghidupan yang lebih layak karena pantai ini juga merupakan aset pariwisata kita yang sering dikunjungi wisatawan dari luar dan juga lokal,” terang Is.
Is juga menambahkan kalau adanya pandemik Covid-19 hingga saat ini, sangat memengaruhi omset pemasukan mereka dari wisata pantai itu.
“Dengan adanya pandemik ini, omset kami dari tamu yang datang juga sudah mulai berkurang. Dengan adanya aturan dari pemerintah ini, kita juga mematuhi. Apa yang dikatakan oleh pemerintah, kita ikutilah. Kalau dapat jangan sampai terus-terusan begini. Bagaimanalah untuk mengatasi masalah ini,” kata Is. (Im).
