Selingga.com (20/01) Dabo. Cabang Olahraga Atletik Kecamatan Singkep sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurda tahun 2021 ini yang akan dilaksanakan di lapangan stadion mini Desa Lanjut, Kecamatan Pesisir, Kabupaten Lingga nantinya. Berbagai persiapan juga telah dilakukan, terutama pemusatan latihan bagi atlet-atletnya yang dilakukan di lokasi Implasmen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Pelatih atletik Kecamatan Singkep, Akhmad Lufthi, saat ditemui di sela-sela latihan di Implasmen Dabo Singkep, pada Rabu (20/01) tadi mengatakan latihan sebagai langkah pemantapan bagi atlet atletik tersebut digelar selama 3 kali dalam seminggunya.
“Kegiatan kami sore hari ini untuk persiapan untuk Kejurda bulan Maret 2021 nanti, supaya lebih fokus lagi. Ke depannya kami mempersiapkan juga untuk Popda 2022 yang akan datang. Ini untuk pemantapannya, kami latihan 3 kali seminggu. Kalau menjelang even, nantinya kita akan lakukan latihan setiap hari. Ini ada pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA,” kata Akhmad Lufthi.
Namun Akhmad Lufthi mengaku kalau untuk cabang atletik ini pihaknya tidak bisa mengikuti semua nomor karena terkendala dengan kekurangan atlet.
“Cabang yang akan kita ikuti nantinya adalah atletik dan sebenarnya semua nomor kita akan ikuti seperti nomor lari, nomor lompat, nomor lempar, dan nomor tolak peluru juga. Namun kalau untuk Singkep, ada beberapa nomor yang tidak kita ikuti karena kita kekurangan atlet dan ada yang tidak memadai, tidak mencapai target. Harapan kami, minimalnya bisa bersaing di tingkat kabupaten bahkan provinsi,” jelas Akhmad Lufthi.
Dipilihnya lokasi Implasmen Dabo untuk pusat latihan, Akhmad Lufthi mengatakan kalau lokasi tersebut memiliki jarak yang terukur.
“Dipilihnya Implasmen Dabo sebagai tempat latihan karena jaraknya bisa terukur. Kalau di jalan, susah. Di sini ada jarak, untuk satu putaran itu sekitar 800 meter lebih,” kata Akhmad Lufthi.
Pelatih atletik Kecamatan Singkep ini meyakini kalau latihan yang telah digelar selama ini, pihaknya bisa menyaingi peserta lainnya. Mereka juga menargetkan juara pada Kejurda nantinya.
“Dengan upaya yang telah kami lakukan, minimalnya kami bisa menyaingi yang pernah juara di tingkat provinsi. Targetnya juara. Itu target utama kami. Sebelumnya, mengikuti turnamen yang terakhir di Kejurda juga pada tahun 2019 di Lanjut dengan hasil emas dan perak,” kata Akhmad Lufthi.
Akhmad Lufthi menambahkan kalau saat ini pihaknya masih dalam penyeleksian atlet. Selain itu, Akhmad Lufthi mengakui kalau mereka kesulitan untuk merekrut atlet dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Singkep itu.
“Ini masih dalam seleksi, jadi belum sepenuhnya atletnya ini karena kami masih dalam tahap mencari, karena belum semuanya terealisasi. Kalau untuk perekrutan atlet baru dari sekolah-sekolah, agak terkendala karena pembimbing atau pembina di sekolah itu masih agak sulit untuk di ajak kerja sama. Entah kendalanya di mana,” kata Akhmad Lufthi. (Im).