Selingga.com (28/03) Dabo. Penandatangan MoU antara pihak SMK Negeri 1 Singkep dengan 9 Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) telah dilakukan pada Senin (28/03) tadi di ruangan serba guna SMK Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga. Kepala SMK Negeri 1 Singkep, Samsul Hadi, ketika ditemui disela-sela kegiatan saat itu mengatakan kalau dalam kegiatan yang dimulai dari pukul 13.00 wib tersebut juga dilakukan penandatanganan dokumen 1 kurikulum SMK Negeri 1 Singkep. Selain itu juga di gelar kegiatan workshop dengan mengikuti beberapa jurusan yang ada.
“Alhamdulillah pada hari ini telah di buka work shop penyelarasan kurikulum berbasis industri yang disejalankan juga dengan penandatanganan nota kesepahaman Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Alhamdulillah dalam kegiatan ini hadir bersama 9 DUDI yang ada di Kabupaten Lingga dan Batam serta telah dilakukan penandatangan MoU bersama dan penandatanganan dokumen 1 kurikulum SMK Negeri 1 Singkep,” kata Samsul Hadi.
Samsul Hadi menambahkan kalau untuk kegiatan workshop hari itu bertujuan untuk penyelarasan kurikulum yang ada dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri.
“Pada kegiatan workshop hari ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yang dalam hal ini diselaraskan dengan kerjasama kolaborasi antara pihak sekolah dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam meningkatkan kompetensi khususnya siswa SMK Negeri 1 Singkep yang dalam hal ini ada 4 jurusan yakni Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Multi Media, Teknik Komputer dan Jaringan serta Perbankan Keuangan Mikro,” terang Samsul Hadi.
Kepala SMK Negeri 1 Singkep ini juga mengatakan kalau pihak mereka melakukan penguatan pada Teaching Factory pada beberapa jurusan yang ada di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah dengan perkembangan SMK Negeri 1 Singkep saat ini, dengan menguatkan pada Teaching Factory pada jurusan Teknis dan Bisnis Sepeda Motor berupa motor, dan Perbankan pada pengadaan Bank Mini Gergas yang berada di SMK Negeri 1 Singkep,” jelas Samsul Hadi.
Samsul Hadi berharap pihak mereka mampu untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka yang berbasiskan proyek.
“Mudah-mudahan dengan dukungan dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), kita siap untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka dimana pembelajarannya berbasiskan projek,” kata Samsul Hadi. (Im).
