Selingga.com (18/12) Dabo. Dinas PU Kabupaten Lingga telah melakukan pembenahan wajah Kota Dabo, Kabupaten Lingga. Hal tersebut juga terlihat di sekitar daerah Taman Kota yang saat ini telah selesai dilakukan pekerjaan pelebaran ruas jalan yang ada. Tidak hanya itu, perlebaran ruas jalan juga disertai dengan dibangunnya trotoar untuk para pejalan kaki. Selain itu, tulisan Dabo Singkep yang nantinya akan menjadi ikonik di Dabo Singkep ini juga telah menambah keindahan dari penataan wajah kota tersebut. Bupati Lingga, Muhammad Nizar telah meresmikan pekerjaan tersebut pada Sabtu malam (17/12) tadi di Taman Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga mengatakan kalau dengan usia ke-19 Kabupaten Lingga saat ini, setidaknya pembenahan wajah Kota Dabo dengan menggunakan anggaran sebesar Rp4,8 miliar tersebut telah selesai dikerjakan.
“Alhamdulillah malam hari ini kita dapat menyaksikan langsung hasil kerja yang telah dilaksanakan oleh Dinas PU Kabupaten Lingga dengan peresmian trotoar ruas jalan Kota Dabo yang anggarannya itu dari APBD Kabupaten Lingga senilai Rp4,8 miliar. Malam hari ini, trotoar yang dulunya tidak ada, alhamdulillah nanti sudah ada untuk pejalan kaki di Dabo Singkep. Dari semenjak kita jadi kabupaten, sudah berumur 18 tahun, baru usia ke-19 tahunlah kita ada untuk trotoar pejalan kaki untuk mengubah wajah Kota Dabo hari ini,” papar Muhammad Nizar.
Bupati Lingga menambahkan kalau hal tersebut tentunya harus terus dilakukan pembenahan agar bisa lebih baik lagi.
“Namun ini masih belum sempurna, tentunya untuk selanjutnya akan ada upaya-upaya lain yang nantinya akan kita lakukan dari Dinas PU Kabupaten Lingga. Namun ini telah memberikan sesuatu yang lain dari tahun sebelumnya dengan Rp4,8 miliar, selain trotoar yang ada di Kota Dabo ini, kemudian detail desain untuk bacaan Dabo Singkep yang menjadi ikonik. Sebelumnya nama Dabo Singkep juga telah ada sejak abad ke-18 dan selanjutnya juga pada masa zaman Belanda hingga ke PT Timah dan hari ini orang telah mengenal Dabo Singkep sebagai kota tambang timah yang dahulunya pernah berjaya dan sekarang inilah Dabo Singkep yang namanya juga sudah ada tulisannya yang terpampang dengan sangat jelas,” kata Muhammad Nizar.
Muhammad Nizar juga memberikan apresiasi kepada Dinas PU Kabupaten Lingga yang telah melakukan inovasi melalui pembenahan wajah Kota Dabo Singkep tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan Dinas PU Lingga bersama team work-nya yang sedang melakukan inovasi kemudian dengan pihak kelurahan, kecamatan, dan masyarakatnya yang tentunya kalau tidak ada keterlibatan semuanya, ini tidak akan dapat kita lakukan hari ini untuk peresmiannya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga di tahun berikutnya kita dapat memperbaiki mana yang kurang untuk wajah Kota Dabo,” kata Bupati Lingga ini.
Sementara itu Kadis PUTR Kabupaten Lingga, Novrizal di lokasi yang sama mengatakan kalau untuk agenda ke depannya, pihaknya akan menganggarkan juga untuk pekerjaan jalan di sekitar emplasemen Dabo serta untuk penanganan banjir.
“Untuk agenda ke depannya, seperti yang disampaikan oleh Bupati Lingga pada kata sambutan tadi, untuk di tahun 2023 nanti kita akan anggarkan 40,5 miliar. Itu termasuk juga jalan di emplasemen dan juga untuk penanganan banjir,” kata Novrizal.
Dengan anggaran tersebut juga, Novrizal menambahkan kalau untuk prioritasnya adalah penanganan banjir.
“Tidak menutup kemungkinan juga kalau memang di lokasi perlu kita buat trotoar, mungkin akan kita buat. Tetapi itu secara teknis terhadap pekerjaan kami bagaimana nanti kondisi di lapangan. Untuk tahun depan tetap dianggarkan 40,5 miliar, tetapi yang paling utama adalah penanganan banjir terlebih dahulu,” kata Novrizal.
Disinggung terkait dengan penataan taman kotanya, Novrizal mengatakan kalau hal tersebut akan melihat perencanaan dan desain nantinya.
“Kalau untuk yang taman, seperti tadi yang telah disampaikan oleh bupati, kita telah mencoba untuk melakukan desainnya terlebih dahulu, perencanaan DED-nya terlebih dahulu.
Itu Wisma Ria, include lokasi yang berada di sekitarnya, termasuk taman yang ada di sini,” jelas Novrizal. (Im).