Selingga.com (04/01) Dabo. Keberadaan korban Johani alias om Jo (61) warga Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, yang diberitakan telah hilang saat mencari udang di perairan sekitar PT WIK, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga sejak Senin (26/12) lalu, kini diketahui kalau jenazah korban diberitakan telah ditemukan di Pantai Tembelok, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Babel, Selasa (03/01) lalu. Ketika dikonfirmasi kepada pihak keluarga pada Selasa (03/01) lalu di kediaman korban di Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Merdita, yang merupakan salah seorang anak korban mengatakan kalau dari ciri-ciri penemuan di Pantai Tembelok tersebut, memang mengarah kepada korban.
“Siang sekitar jam 13.00 WIB dapat informasi dari facebook. Kakak tu messenger kami, “Ta, ciri-ciri terakhir bapak ikak tu ape?” Kami sebutkankah ciri-ciri terakhir pakai baju lengan panjang, ada lis merahnya. Terus pakai tas ransel warna hitam. Setelah itu, dikirimnya link berita kemudian kami buka. Bangka Pos kalau tidak salah kami,” Merdita.
Merdita menambahkan kalau dari foto yang ada memang ciri-cirinya mengarah kepada orang tua mereka.
“Jadi kami lihat fotonya, diblur, jadi tidak nampak. Kami bilang dengan mamak, mamak bilang itu bapak. Kami semua bilang bukan karena tidak begitu jelas sangat. Setelah beberapa saat, ada dikirim foto asli, dari Bang Anto datang ke sini ngasi foto-foto asli tu, kami lihat baik-baik, ternyata memang betullah, ciri-ciri semuanya betul,” tambah Merdita.
Ditanyakan apa yang dilakukan oleh pihak keluarga setelah mengetahui informasi tersebut, Merdita mengatakan kalau mereka kemudian menelepon mencari tahu dan kemudian diputuskan bahwa korban akan dimakamkan di Bangka.
“Kemudian kami mengurus administrasinya. Kalau untuk dimakamkan, ya di sanalah. Kalau bawa ke sini, kan agak susah. Jadi, di sanalah. Bapak juga berpesan dengan mamak, “Di mana aku meninggal, di sanalah tanah Allah tu. Di situ tempat aku, tak usah di mana-mana,” jelas Merdita.
Merdita mengakui kalau pihak keluarga telah mengikhlaskan semuanya. Sebelumnya pihak keluarga juga telah melakukan pencarian di lokasi hilangnya korban.
“Kalau dari keluarga, alhamdulillah sudah ikhlas. Dengan ditemukan, kami sudah bersyukur. Inilah doa-doa, usaha kita semua juga. Pihak keluarga telah melakukan pencarian hingga semalam, hari ini saja berhenti karena kami menunggu juga kabar berita. Mencarinya, ya seperti biasalah, naik pompong, lihat-lihat di pulau. Rupanya di sana (Bangka-red),” kata Merdita.
Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartispasi bersama-sama dalam upaya mencari almarhum sejak diketahui menghilang saat mencari udang saat itu. (Im).
