Selingga.com (02/05) Dabo. Bersempena peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2023 ini, Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kabupaten Lingga, memperingatinya dengan menggelar acara syukuran dan pembacaan puisi dengan tema “Suara Buruh”. Acara syukuran yang dilaksanakan pada Senin (01/05) malam tersebut digelar di halaman Kantor Disnakertrans Kabupaten Lingga di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Pembacaan puisi malam itu diramaikan juga dari Komunitas Sastra Dilaut. Kegiatan malam itu juga diikuti beberapa serikat pekerja yang ada di Kabupaten Lingga. Puncak acara malam itu digelar dengan pemotongan tumpeng.
Ketua pelaksana kegiatan, Christophorus Mercurius, usia kegiatan mengatakan pihaknya berharap ke depannya pihak-pihak terkait bisa bersama-sama menyikapi permasalahan buruh yang ada di Kabupaten Lingga.
“Kami dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kabupaten Lingga pada hari ini bersama beberapa serikat pekerja lainnya yang ada di Kabupaten Lingga mengadakan acara syukuran terkait Hari Buruh Internasional. Ke depannya untuk serikat tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Apindo selalu menjalin kerja sama dalam permasalahan perburuhan yang ada di Kabupaten Lingga,” kata Mercurius.
Hal tersebut setidaknya menyangkut dengan taraf kesejahteraan para buruh itu sendiri.
“Harapan besar kami supaya ke depannya buruh-buruh yang ada di Kabupaten Lingga ini kesejahteraannya terjamin,” tambah Mercurius.
Tidak hanya itu, kepada pemerintah daerah, Mercurius ingin agar tersedianya lapangan pekerjaan di Kabupaten Lingga.
“Kami dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kabupaten Lingga mengharapkan ke depannya bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga memberikan perhatiannya kepada kami terkait dengan lapangan pekerjaan. Pada hari ini kami mengharapkan sekali supaya ada lapangan pekerjaan,” papar Mercurius.
Hal ini juga untuk menyikapi agar anak-anak daerah tidak harus pergi keluar Kabupaten Lingga untuk mencari pekerjaan.
“Hal tersebut agar anak-anak kita yang sudah tamat sekolah tidak mesti harus keluar daerah untuk mencari pekerjaan. Agar anak-anak kita bisa mendapatkan pekerjaan di sini dan bisa ikut membangun negeri untuk lebih maju,” kata Mercurius. (Im).