Selingga.com (14/01) Dabo. Kecamatan Singkep bersama pihak kelurahan, Damkar, LH, Satpol PP, TNI-Polri, dan PU Lingga menggelar gotong royong bersama dalam rangka mencegah banjir di beberapa lokasi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (13/01) tadi, menitikberatkan pada pembersihan drainase di beberapa ruas jalan sekitar lokasi pasar. Kelurahan Dabo sendiri melibatkan 3 RW dalam jalannya kegiatan gotong royong hari itu. Lurah Dabo, Mardi Sastra mengatakan kalau selain dengan mengangkat tumpukan pasir saat itu, pembersihan drainase juga dilakukan dengan menyemprotkan air oleh Damkar ke dalam drainase.
“Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan pembersihan drainase di daerah pasar dengan mengangkat pasir-pasir yang menumpuk di setiap drainasenya. Kemudian kita minta tolong ke pihak Damkar untuk menolong dengan menyemprotkan pasir-pasir yang bertumpuk tersebut. Kemudian ada beberapa lubang yang kemungkinan ada luapan airnya yang kemudian kita tutup dengan karung yang berisi pasir,” kata Mardi Sastra.
Mardi Sastra juga mengatakan kalau selama berjalannya kegiatan gotong royong hari itu berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah tidak ada kesulitan, dengan kita bekerja sama dengan beberapa pihak ini, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sangat membantu antara pemerintah daerah,” kata Mardi Sastra.
Selain itu, lokasi tempat berlangsungnya kegiatan gotong royong tersebut juga merupakan daerah-daerah yang sering terjadinya banjir.
“Ya, untuk saat ini daerah ini termasuk rawan banjir, khususnya daerah perbatasan RW 1 dengan RW 2, tepatnya di depan Toko Bali dan Rumah Makan Pagi Sore sering terjadi banjir. Setelah kami lihat, penyebabnya karena menumpuknya pasir dari daerah hulu bawa ke sini. Sehingga ketika debit air pada musim hujan, bisa menyebabkan meluapnya air,” kata Mardi Sastra.
Sementara itu Camat Singkep, Agustiar, memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungannya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan arti kata kita menjaga daerah kita agar jangan sampai banjir,” kata Agustiar.
Kegiatan gotong royong hari itu juga sebagai salah satu upaya agar jangan ada penyumbatan pada drainase.
“Kegiatan hari ini melibatkan Satpol PP, pihak Damkar, LH, TNI-Polri, kecamatan, dan kelurahan hadir dalam rangka mencegah jangan sampai terjadi penyumbatan-penyumbatan di parit-parit yang menghambat jalannya air. Karena itu, kita bersepakat untuk menggelar gotong royong,” jelas Agustiar.
Agustiar juga mengatakan kalau sebelumnya pihak Dinas PU Lingga juga telah membangun saluran air di beberapa titik di wilayah Dabo.
“Sementara parit yang kita bangun oleh pihak PU sudah bagus. Jadi jangan nanti menjadi tersumbat. Makanya hari ini kita laksanakan gotong royong. Mudah-mudahan dengan adanya gotong royong ini masyarakat kita semakin peduli dengan lingkungannya,” kata Agustiar. (Im).
