Selingga.com (12/09) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga serahkan bantuan pada 5 kelompok pembudidaya di 5 desa, penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Lingga bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga pada Rabu, 11 September 2024.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga, Sutarman mengungkapkan, bantuan tersebut bersumber dari Program Lokasi Prioritas (Lokpri) Sektor Perikanan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dan diserahkan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga.
Diuraikan Sutar, penyerahan bantuan dilakukan di lima titik lokasi yakni di Desa Temiang untuk kelompok budidaya Teripang, Desa Bakong untuk kelompok budidaya Kerapu, Desa Kelombok dan Desa Penuba yang juga fokus pada budidaya Kerapu, serta Desa Pelakak yang menerima bantuan budidaya Rumput Laut.
“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui sektor budidaya perikanan,” kata Sutar.
Lebih lanjut, Sutarman menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyaluran bantuan ini adalah untuk memotivasi kelompok pembudidaya agar usaha mereka dapat terus berlanjut, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat nelayan di Kabupaten Lingga. Ia menekankan bahwa program budidaya ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para nelayan, yang sebagian besar masih bekerja sebagai nelayan tangkap atau buruh.
“Dengan adanya kelompok budidaya, mereka bisa bekerja secara bergantian sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama sebagai nelayan. Ini bisa menjadi semacam tabungan bagi para nelayan saat menunggu masa panen,” tambahnya.
Selain itu, Sutarman juga berharap bahwa melalui program ini, produksi perikanan di Kabupaten Lingga dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Upaya ini bertujuan agar hasil produksi perikanan setiap tahunnya semakin meningkat, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat,” tutupnya.
Penyaluran bantuan ini mendapat respons positif dari masyarakat nelayan yang berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan membawa hasil yang berkelanjutan bagi komunitas mereka.(red)
