Selingga.com (09/09) Daik. Bupati Lingga Muhammad Nizar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama‑sama menjaga dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kabupaten Lingga. Ajakan itu disampaikan dalam dialog yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Lingga, Selasa (9/9/2025).
Pertemuan yang melibatkan organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat, dan mahasiswa berlangsung terbuka dan dinilai penuh semangat kebersamaan. Dalam forum tersebut, Nizar menegaskan bahwa pemerintah bukan sekadar pembuat kebijakan, tetapi juga hadir untuk mendengar aspirasi dan merespons keresahan warga.
“Kami hadir untuk mendengar, merespons, dan mencari solusi bersama demi kemajuan Kabupaten Lingga,” ujar Nizar.
Nizar mengatakan pertemuan semacam ini penting agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan langsung kepada pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa dialog terbuka menjadi sarana untuk menemukan solusi bersama yang sejalan dengan kebutuhan warga.
“Pertemuan ini penting agar aspirasi masyarakat bisa tersampaikan langsung. Pemerintah hadir untuk mendengar, merespons, dan mencari solusi bersama demi kemajuan Kabupaten Lingga,” kata Nizar.
Lebih jauh, Nizar mengingatkan bahwa pembangunan tidak dapat dilepaskan dari partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, rasa memiliki terhadap daerah mendorong peran serta warga dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan sehingga hasilnya lebih tepat guna.
“Kami ingin semua pihak merasa memiliki Lingga. Pembangunan harus sejalan dengan kebutuhan warga, dan ini hanya bisa terwujud bila kita saling terbuka, berdiskusi, serta mencari jalan keluar bersama,” ujarnya.
Nizar menambahkan bahwa langkah partisipatif diperlukan agar program pembangunan benar‑benar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat di Lingga.
Peserta dialog menyambut positif ajakan Bupati dan berharap pertemuan seperti ini menjadi agenda rutin untuk menampung masukan publik. Beberapa wakil organisasi mengusulkan pembentukan mekanisme forum konsultasi berkala dan peningkatan transparansi dalam proses perencanaan program pembangunan.
Pemerintah daerah menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan dengan memetakan prioritas program yang diusulkan dan menjajaki langkah konkret bersama pemangku kepentingan.(red)








