Selingga.com (09/04) Dabo. Perpanjangan landasan pacu pesawat terbang oleh pihak Bandar Udara Dabo nanti nya mengharuskan pemindahan pemakaman umum warga Tionghoa Dabo.Makam yang telah ada semenjak tahun 1930-an dan bersempadan dengan pasilitas Bandara Dabo itu terpaksa harus dipindahkan kelokasi yang baru.Pihak Pemkab Lingga telah mempasilitasi pemindahan ini dengan mengucurkan dana bantuan untuk memperlancar upaya pemindahan makam ini dengan di pasilitasi oleh Pagayuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Lingga.Hal ini disampai kan oleh Sekretaris PSMTI Kab Lingga Dennis Tay kepada pihak media ketika ditemui di Dabo Singkep pada Sabtu (09/04).
” Terkait akan di perpanjangnya landasan pacu pesawat di Bandara Dabo,kami dari pihak PSMTI dalam hal ini menghimbau bagi yang masih mempunyai ahli waris terhadap keberadaan makam warga Tionghoa yang sekarang ini “masuk” kedalam area Bandara Dabo,untuk melakukan pemindahan ke lokasi yang telah disiapkan oleh pihak PSMTI.Untuk lokasi pemakaman yang baru sudah kita siapkan di lokasi Bukit Asam.Jadi yang masih ada ahli warisnya terhadap keberadaan makam tersebut dapat mendaftarkan ke pihak PSMTI dalam bulan ini juga.Bagi pihak yang tidak mendaftar,kita anggap tidak ada ahli waris nya.Dan pihak PSMTI yang akan melakukan pemindahannya.Dan dalam bulan ini,informasi yang kita dapatkan,dana untuk pemindahan lokasi pemakaman tersebut akan turun dari pihak Pemkab Lingga.Dan untuk ahli waris yang melakukan pemindahan sendiri,akan kita bayar untuk biayanya.Dan sampai saat ini sudah hampir 100 makam yang sudah dipindahkan dari total makam seluruh nya sejumlah 279 makam yang ada.Kita menghimbau juga melalui pihak media.Dan biaya untuk pemindahan tersebut sebesar Rp. 8.000.000/makam dari pihak Pemkab Lingga.Ini sudah termasuk biaya pemindahan dan pembuatan makam baru nanti nya.Bagi ahli waris yang mau memindahkan sendiri makam nya,kita akan bayarkan dana tersebut kepada mereka.Jadi karena pihak Bandara Dabo mau memperpanjang Landasan pacu mereka,Pemerintah Daerah memberikan lahan hibah ini.Makanya sampai ada pemindahan makam tersebut yang di bantu oleh pihak Pemkab Lingga.Karena kalau dari pihak Bandara Dabo,mereka tidak ada dana untuk itu.Dan pihak Dirjen Perhubungan beranggapan tidak ada masalah di bawah nya.”Papar Dennis Tay.(Im).
