Jarang masuk kantor,Kades Batu Berdaun :"Itu tanggung-jawab saya dengan Tuhan"

Lingga463 Views
banner 468x60

Selingga.com (14/04) Dabo.Mendapat berita jarang masuk nya Kades Batu Berdaun Zaenal,membawa rombongan komisi I DPRD Lingga yang diikuti oleh Neko Wesha Pawelloy,Alexander Weilling dan Seniy Ng untuk menyinggahi kantor desa yang berada di dekat bibir pantai itu pada Kamis (04/14) tadi.Unik nya,setelah sampai di kantor Desa,pegawai yang sedang berkumpul sesamanya tidak mengenali tamu yang datang.Begitu juga sampai ketika diminta daftar absensi oleh Neko Wesha Pawelloy,staf yang ada sempat menanyakan rombongan Komisi I itu dari mana.Setelah tahu bahwa yang datang adalah Dewan dari Komisi I dan melakukan sidak,kontan ruangan kantor desa Batu Berdaun itu sibuk berbenah.

Neko Wesha Pawelloy
Neko Wesha Pawelloy

Kades Zainal setelah hadir dari acara di luar,membantah kalau diri nya jarang masuk kantor seperti informasi yang di dapat oleh pihak komisi I ini.
WP_20160414_11_26_16_Pro (2)
” Saya bukan jarang masuk.Saya memang banyak urusan keluar.Dan memang jarang saya isikan absensi itu.Absensi tak penting,yang tahu saya lah dengan Tuhan,Itu tanggung-jawab saya dengan Tuhan.Lillahi Ta’ala.”Kata Zainal.
Senny Ng yang hadir saat itu menyayangkan sikap Kades Batu Berdaun tersebut.Dan mengatakan kepada pihak media,bahwa keberadaan Kades ditandai dengan absensi sebagai salah satu bukti administrasi.
” Permasalahan absensi keberadaan Kades Batu Berdaun,ini kan salah satu bukti administrasi.Kalau lah nantinya ada pemeriksaan dari pihak BPK atau semacamnya,mereka kan mengeceknya di absensi.Sekarang bukti hadir itu mana.Jadi kan tidak bisa dijawab dengan “Lillahi Ta’ala”,dan menyatakan tanggung jawab nya kepada Tuhan.”Kata Senny Ng.
Tak puas sampai disitu,Senny Ng juga menyoroti keberadaan kantor BPD yang sudah tutup saat sidak kali ini.
” Terkait keberadaan BPD (Badan Perwakilan Desa).BPD itu kan sudah ada dana operasional nya.Anggaplah Ketua BPD tidak berada di tempat,paling tidak kan untuk staf administrasinya harus ada.Bagaimana masyarakat mau mengadu kalau ada persoalan-persoalan di desa.BPD inikan mulutnya masyarakat.BPD kan sama jugalah seperti Anggota Dewan,Dewan nya desa lah.”Kata Senny Ng dengan nada yang sedikit tinggi dan tegas.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Spontanitas "Kopi Sore" Di Panti Jompo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *