Selingga.com (08/06) Lingga. Dengan bergantungan di papan palka selama 6 jam,seorang Kapten KM Berkah dan 2 orang ABK nya akhirnya selamat setelah ditolong oleh kapal feri KM Lingga Permai pada titik kordinat 104.26.00 BT,00.33.00 LU ketika dalam perjalanan dari Tanjung Pinang ke Daik Lingga.
Pihak Polres Lingga melalui rilis nya kepada pihak media mengatakan kalau kapal kayu KM Berkah tersebut tenggelam akibat gelombang besar dan angin ribut.
” Pada hari Selasa (07/06) pukul 08.00 tiga orang, Jubir (41) Kapten kapal dari desa Limbung Kecamatan Lingga Utara,Idris (41) ABK kapal dari desa Limbung Kecamatan Lingga Utara,Fitri (24) ABK kapal dari desa Limbung Kecamatan Lingga Utara,berangkat menuju Batam dengan menggunakan kapal kayu KM Berkah GT 15 milik saudara Aceng,desa Centeng Kecamatan Lingga Utara untuk belanja sembako di Batam. Pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2016,pukul 06.00 wib,kapal KM Berkah berangkat dari pelabuhan Hasim di Galang dengan muatan sembako menuju Daik Lingga. Dalam pukul 07/00 wib,pada saat sampai di perairan laut desa Benan Kecamatan Senayang,tiba-tiba datang angin kencang disertai gelombang besar. Sehingga kapten kapal tidak bisa mengendalikan kapal nya diakibatkan terjangan angin dan gelombang yang kencang tersebut. Sehingga akhirnya kapal tenggelam. Ketiga orang tersebut menyelamatkan diri dengan sekeping papan palka selama 6 jam dan terombang-ambing di laut. Pada pukul 12.00 wib,melintas kapal feri KM Lingga Permai. Dan ketiga orang tersebut memberikan isyarat lambaian tangan pada jarak 50 meter. Dan akhirnya kapten kapal Lingga Permai bernama Zainal membelokkan dan mengarahkan kapalnya mendekati ketiga korban untuk diselamatkan.”Papar AKP Mudji Supriadi melalui rilis nya.(Im).
Salah satu korbanya ada orang tua saya, penyebabnya tenggelam kapal itu. Karena ulah BC . Bernomor 7004.batam. kenapa bc tidak di libatkan dalam masalah ini.