Selingga.com (25/06) Dabo. Bayangan Lingga sebagai daerah “penyangga” untuk Provinsi Kepri nanti nya bukan hanya sebatas cerita dan mimpi yang tidak berkesudahan. Setidak nya Lingga sudah mulai berbenah dengan mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga akan kebutuhan beras bagi Provinsi yang dikelilingi oleh ribuan pulau-pulau tersebut.
Tentu nya tonggak awal bercermin pada dengan di buka nya lahan percetakan sawah di desa Sungai Besar beberapa waktu yang lalu,dan bakal melahirkan tahapan percetakan sawah selanjut nya sebanyak 350 hektar. Ini disampaikan langsung oleh Alias Wello selaku orang nomor satu di Bumi Tanah Melayu ini dihadapan masyarakat dan SKPD-SKPD beserta Anggota Legislatif yang hadir dalam acara buka bersama di Gedung Daerah pada Sabtu (25/06) tadi.
” Tahun ini Alhamdulillah ketika kita semua telah terekspos,dan kemudian adanya kedatangan Danrem,Dandim dan bahkan Panglima untuk ikut turun langsung,dan sampai-sampai Dirjen Pertanian termasuk juga Direktur Ketahanan Pangan,telah sampai kesini. Itu semua dapat dipastikan bahwa sebelum tanggak 01 Januari 2017 nanti,kita akan memperluas cetak sawah kita sampai seluas 350 hektar. Nah,kalau itu tidak pakai duit Alias Wello lagi. Kalau untuk 350 hektar ini,kita sudah pakai dana dari Pusat. Dana dari Pusat itu bukan siket-siket untuk (mencetak) 350 hektar ini. Dan sekarang sudah ada juga Tim dari Universitas Riau (UNRI) dan mereka telah melakukan survey di beberapa tempat. Ini dalam rangka untuk percetakan tahap sekarang ini dan 350 hektar untuk tahun depan nya. Saya ulangi,tahun depan Insya Allah kalau tidak ada pergeseran, semua potensi kita memang nampak kerja SKPD. Terutama untuk SKPD Pertanian dan Kehutanan tuntas.”Kata Alias Wello.
Sosok Bupati pekerja ini pun menambahkan kalau pihak Menteri Pertanian melalui Dirjen Pertanian nya menantang nya untuk membuka percetakkan sawah seluas 3000 hektar.
” Insya Allah kita ditantang oleh Menteri Pertanian melalui Dirjen nya untuk mencetak sawah seluas 3000 hektar. Ini arti nya kalau sudah tercetak 3000 hektar,maka Lingga ini akan menjadi salah satu “lumbung beras Nasional”. Dalam peta nasional,kita salah satu untuk masuk kedalam lumbung beras nasional. Itu secara nasional dan khususnya di Provinsi Kepri. Jadi ini luar biasa sekali. Saya kalau becakap begini,sedikit terharu.Kenapa ? (Karena) tidak pernah membayangkan. Nah,akhir Lebaran nanti,saya diundang khusus oleh Menteri Pertanian untuk ketemu dan mendiskusikan masalah itu. Dan saya pun minta dido’a kan supaya sukses bertemu dan setelah diusulkan nanti nya untuk menjadi salah satu perpanjangan tangan dari Menteri Pertanian.Jadi kalau berhasil tercetak sebanyak 3000 hektar itu,kita akan menghasilkan padi sebanyak 36.000 ton. Sedangkan kebutuhan kita selama 1 tahunnya rata-rata 10.000-12.000 ton saja. Dan sisa nya yang 24.000 ton itu akan kita suplay ke daerah-daerah lain. Tentu nya ini akan mendapat perhatian dari Pemerintah,karena Pemerintah pun belum punya solusi untuk menghadapi bagaimana masalah beras untuk Kepri ini. Dan Lingga akan menjawab dengan kerja keras terhadap ketersediaan pangan ini.”Papar Wello dengan bahasa yang sederhana dan jelas.(Im).