Selingga.com (03/07) Jagoh. Memblundak nya arus penumpang pengguna jasa angkutan Ro-Ro (Roll On-Roll Off) route Batam-Jagoh baru-baru ini dan juga keterbatasan armada angkutan tersebut sebelum nya,direspon secara langsung oleh Bupati Lingga dengan berkoordinasi kepada pihak yang terkait.
Tidak cukup sampai disitu,guna melihat langsung proses arus kedatangan yang tinggi tersebut,Alias Wello menyempatkan diri hadir di pelabuhan Ro-Ro terbagus di Kepri itu pada jam 01.30 Minggu (03/07) dini hari tadi di Jagoh. Di hadapan Bupati generasi ke-3 Lingga ini,sekitar 500 lebih penumpang kapal besi itu memenuhi jalan keluar pelabuhan. Sementara calon penumpang ke Batam pun sudah menunggu antri untuk diberangkatkan juga pada dini hari tersebut.
” Kita sudah kordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam mengantisipasi lonjakan penumpang Ro-Ro pada saat sekarang ini. Lonjakkan penumpang memang luar biasa. Jadi animo masyarakat untuk Ro-Ro ini memang luar biasa. Kita pun bersyukurlah,karena dengan adanya Ro-Ro ini,khusus nya pada masa lebaran kali ini dapat mengcover sedikit arus penumpang kita yang memblundak. Ini lonjakan yang luar biasa sekarang ini kalau dibanding dari tahun-tahun sebelumnya.”Kata Awe.
Untuk penambahan jadwal Ro-Ro,Awe melihat nya sebagai penyesuaian dengan kebutuhan yang ada saat ini.
” Kita menyesuaikan dengan kebutuhan. Inikan (lonjakan penumpang) hanya semusim saja. Tidak bisa juga kita jadikan acuan. Ketika arus mudik seperti ini,wajar lah. Namun ketika kita tambahkan jadwal di hari-hari yang sepi,kan tidak mungkin,ASDP pun rugi mengoperasionalkan nya. Sekarang ini kita harus koordinasi untuk arus balik nya nanti. Kalau tidak di back-up dengan frekwensi yang sama,bisa kolap kita.”Tambah Alias Wello.
Terlepas dari permasalahan angkutan penumpang dan barang yang di pandang sangat mendesak untuk saat ini,lonjakan arus penumpang yang membanjiri keberangkatan dengan route Batam-Jagoh pun tidak terlepas dari ada nya aturan Menakertrans tentang THR,dan juga ada nya gaji 13 dan 14 buat Pegawai Negeri Sipil. Hal ini disampaikan Ardy salah satu warga yang pada waktu yang sama ada di pelabuhan Jagoh kepada Selingga.com .
” Memang luar biasa lonjakan arus pemudik untuk tahun ini. Jadi kalau saya melihat,lompatan jumlah pemudik tahun ini tidak lepas dengan ada nya aturan Menteri Menakertrans tentang THR. Sehingga membuat banyak masyarakat yang bekerja di luar kota,mampu untuk pulang kekampungnya pada tahun ini. Dan kemudian lagi, terkait dengan Pegawai Negeri Sipil. Mereka mendapatkan gaji ke13 dan 14. Ini membuat salah satu kemungkinan arus mudik iti menjadi semakin meningkat. Dan setelah itu,karena. Bupati baru. Maksud disini itu,mereka banyak juga yang penasaran dengan gebrakan yang di buat selama beberapa bulan menjabat. Dan terakhir nya,mungkin agak terdengar klasik,yang terakhir ini karena belacan. Arti nya,masyarakat kita diluar itu rindu dengan masakan ibu mereka dan rindu dengan kebiasaan-kebiasaan yang hanya ada dikampung mereka masing-masing. Baik dari segi makanan atau adat istiadat,seperti gerbang pelita.”Papar Ardhy blake.(Im).
