Selingga.com (24/05) Dabo.Sejenak langkah Helmi (26) terhenti beberapa puluh meter dari Kantor Pegadaian,ketika sebuah amplop kuning tergeletak di pinggir jalan.Lelaki warga Desa Suak Buaya yang sejatinya memang mau ke Kantor Pegadaian Dabo pada Senin (22/05) itu terkejut ketika didalam amplop tersebut ditemui cek senilai Rp.4.5 milyar beserta SIUP-Besar atas nama PT.Surya Wira Agrah dan Surat Tanah yang berkopkan Badan Pertanahan Nasional Bontang-Kaltim.Ketiga-tiga nya mengatas namakan Drs.H.Sutoro SE.
Biar pun sempat berniat mengembalikan,namun Helmi melihat keganjilan dari surat dan cek yang diterima nya.
” Saye nak pergi ke kantor Pegadaian bang pada Senin (22/05) tu.Nak ngadaikan benda,sekitar jam 10.30 wib.Saye dari arah Dabo,dari arah Masjid Az-Zulfa.Ditepi jalan sebelum sampai di kantor Pegadaian itu lah saye jumpe bang.Didalamnya ada potongan mirip cek yang ditulis dengan nominal Rp.4.5 Milyar bersama surat tanah dan SIUP-Besar atas nama PT.Surya Wira Agrah dengan pemilik mengatasnamakan Drs.H.Sutoro SE.Awal nemu,rencane nye mau saye kembalikan.Biarpun secara naluri ade juge keinginan mau mencobe mencairkan itu.Tapi takut-takut.”Kata Helmi ketika menemui Selingga.com pada Rabu (24/05) tadi.
Setelah itu,Helmi memutuskan untuk menemui temannya dan menceritakan penemuannya pada hari tersebut.
” Kemudian saya cerita same kawan.Setelah itu kami sepakat untuk melakukan pengecekkan melalui pencarian di google.Kawan saye ngecek kop surat yang mengatasnamakan Dinas Pertanahan Nasional Bontang,namun tak jumpe yang atas nama tersebut.Saye cek name PT nya,muncul.Namun yang muncul di pencarian itu adalah berita-berita yang berkaitan dengan penipuan mengatasnamakan PT Surya Wira Agrah.Poto yang di google pun sama dengan yang ada di surat tersebut.Bahkan di google itu,berite nya sudah sejak tahun 2015 lalu.”Kata Helmi.
Helmi pun berniat dengan diekspos nya berita tersebut,dapat setidak nya mengingatkan masyarakat,kalau hal yang diyakini sebagai bentuk lain penipuan ini sudah masuk ke wilayah Kepri,khusus nya Lingga.
” Saye takut kalau hal ini sudah tersebar banyak di sini.Kita antisipasi lah,mengingatkan masyarakat lah bang.Supaya jangan ada yang nanti nya jadi korban penipuan.Karena berdasarkan berite yang saya dapat di pencarian google bang.Berarti ini sudah menyebar di Kepri dan Lingga khusus nye.”Kata Helmi dengan logat Melayu nya yang kental.
Memang ketika diperlihatkan kepada Selingga.com,nampak kalau cek dan surat-surat yang ada terkesan tidak seperti bentuk yang umum nya.(Im).