Selingga.com (18/08) Dabo.Penyalahgunaan obat batuk cair sejenis komix,kini semakin mengkhawatirkan.Biarpun efek dari pengguna obat yang mengandung Dextromwthorpan kalau dipakai tidak dengan semestinya dan secara berlebihan ini bisa menyebabkan penyakit kulit seperti terbakar,gagal ginjal dan juga bisa berujung kematian,tidak membuat pemakai nya jera.
Razia yang dilakukan pihak terkait sebelumnya,juga tidak langsung menghentikan prilaku beberapa anak-anak muda Lingga untuk tetap mengkonsumsi obat batuk ini.Kali ini,jalanan aspal baru menuju kearah pantai Desa Tanjung Harapan Kecamatan Singkep ditenggarai menjadi tempat mangkal baru bagi remaja yang mengkonsumsi obat batuk komix secara tidak semesti nya.
Hasil pantauan Selingga.com dijalanan aspal baru Desa Tanjung Harapan yang mengarah ke pantai tersebut pada Rabu (16/08) tadi,menemukan bungkusan obat batuk cair comix berceceran di beberapa titik dipinggir jalan.
Salah seorang warga Inu,kepada Selingga.com mengatakan kalau dirinya yang akhir-akhir ini sering melewati jalanan tersebut,sempat mencurigai keberadaan anak-anak muda yang berkelompok dan berusaha menghindar ketika mau dihampiri diri nya.
” Saya kalau pulang ngopi,sering saya mutar disitu.Sering juga jumpa anak-anak muda nongkrong disitu.Kadang kalau marathon kan,sering dijalan itu.Ketika saya coba hampiri,kesan nya anak-anak itu berusaha menghindar.Dan yang buat saya curiga,sering jumpa bungkus kosong obat batuk jenis komix ini.Ya,mikir nya apakah mereka mengkonsumsi itu untuk dibuat mabuk,saya pun tak tau pasti.Tapi lihat lah bekas-bekas bungkus kosong nya.”Kata Inu sambil menunjuk bekas-bekas sachet kosong dari obat batuk cair tersebut kepada Selingga.com di lokasi jalanan aspal baru tersebut pada Rabu (17/08) tadi.
Di hari yang sama H.Abdul Rahman selaku Kepala Desa Tanjung Harapan Kecamatan Singkep,ketika ditemui dikediamannya mengatakan kalau pihak nya telah berusaha untuk tetap melakukan pengawasan di wilayah desa nya dengan melakukan patroli.
” Kalau patroli,lah sering lah.Sebelumnya kan semenjak ada yang meninggal dulu (ngebut-red),lah aman.Kalau tidak,mereka sering ngebut.Komix ini,baru pulak lah.Kalau komix ini bukan disini saja pak.Saya lihat kemarin itu,dipanggung kita di Wisma Timah tempat anak-anak muda kumpul.Saya pun jam 14.00 wib sering kontrol terkait pembangunan desa.Terkadang ada 2-3 orang yang duduk di balai.Dan kebanyakan memang bukan anak-anak dari daerah sini.”Kata H.Abdul Rahman.
Kepala Desa Tanjung Harapan ini juga menambahkan kalau pihak nya tetap menjaga wilayah nya dari kemungkinan hal-hal negatif yang akan berlaku didaerah nya.
” Apalagi tempat kami yang dulu itu di verifikasi sebagai Desa Layak Anak pada tahun 2010-2011 lalu.Dan kami selalu lah menjaga hal-hal (negatif-red).Kami juga mengharapkan ada kerja samalah dengan instansi terkait,masalah remaja ini.”Kata H.Abdul Rahman.(Im).
