Tamadun,Jusuf Kalla ke Lingga

Lingga360 Views
banner 468x60

Selingga.com (29/09) Dabo.Penghelatan Tamadun Melayu bersempenakan HUT Kabupaten Lingga ke-14 yang jatuh pada tanggal 20 Nopember 2017 nantinya,di pastikan bakal dihadiri Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
” Mungkin kalau tidak ada halangan,Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla akan datang nanti nya di acara Tamadun Melayu yang bersempenakan HUT Kabupaten Lingga ke14.Itu telah disampaikan oleh beliau saat menerima Bupati Lingga diruang kerja nya pada hari ini (Kim’at 29/09) tadi.”Kata Kasubag Humas Pemkab Lingga Sabirin melalui rilis nya pada Jum’at (29/09) tadi.
Sabirin juga menambahkan kalau pertemuan yang berlangsung tersebut,Bupati Lingga Alias Wello mengatakan kalau acara yang akan dihelat selama satu minggu tersebut,mengundang kerabat Melayu antar bangsa.

Kasubag Humas Pemkab Lingga ,Sabirin
Kasubag Humas Pemkab Lingga ,Sabirin

” Ada beberapa negara yang diundang, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja sampai Madagaskar. Untuk dalam negeri semuanya kita undang,dari Sabang sampai Merauke.”Kata Bupati Lingga yang saat itu didampingi oleh owners Takke Group, Laurence M. Takke.
Untuk itu juga,pihak Pemkab Lingga melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga,sudah memulai langkah persiapan rencana kegiatan akbar lintas negara tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, H Muhammad Ishak kepada pihak media sebelumnya mengatakan kalau kegiatan akbar ini,bertujuan untuk mengumpulkan para tokoh Melayu dan budayawan antar bangsa serumpun di Kabupaten yang berjulukan “Negeri Bunda Tanah Melayu” ini.
Perhelatan ini sekaligus disejalankan dengan peringatan HUT Kabupaten Lingga pada bulan November mendatang. Didalamnya bakal ada perbincangan Melayu antar bangsa.
Bupati Lingga, Alias Wello bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla (foto : humas pemkab)
Bupati Lingga, Alias Wello bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla (foto : humas pemkab)

Tahap tahap awal kita mulai persiapan. Pada awalnya ini kegiatan daerah. Kita bicara juga dengan tokoh senior seperti Said Parman, Said Barakbah, Pak Abdul Malik yang sudah sekelas dunia.”Kata Ishak pada Senin (18/9) lalu.
Dikatakan pada perbincangan untuk Tamadun Melayu yakni kebesaran-kebesaran Melayu yang dibuat oleh Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS). Bagaimana SMRS dari Bintan ke Lingga dengan serba kekurangan dan tekanan dari penjajah bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. Baik itu dalam urusan perdagangannya dengan Rafles.
“Tapi intinya kondisi saat ini lebih hebat dari zaman dahulu. Ketika zaman Sultan Mahmud, bisa komunikasi ke negara lain. Apalagi di zaman kita yang sudah maju seperti ini. Lingga punya sejarah itu.”Tambah Ishak.
Dampak positif dari kegiatan tersebut, lanjut Ishak, bahwa pertama kita mengenal potensi-potensi yang ada. Baik itu objek wisata sejarah budaya yang dikemas sedemikian rupa. Sebagai Bunda Tanah Melayu ini negerinya. Dan setiap tahun orang datang ke ibunya.
“ Ada orang lain yang kita libatkan. Membuat konsep ini tidak harus melibatkan semua orang dulu. Semua sisi kita angkat. Kedepan juga ekonomi.”Kata Kepala Dinas Pariwisata ini.
Ishak juga menambahkan sebagaimana SMRS dahulunya, dalam tekanan penjajah, tapi bisa membangun dari semua sisi,termasuk dalam pengembangan agama.Dan direncanakan untuk kegiatan Tamadun Melayu nanti nya dapat diadakan secara bergiliran di tempat lain.
“ Pak Bupati Berharap diadakan empat tahun sekali. Serumpun Melayu ini diharapkan dapat diadakan bersama-sama di Kabupaten/Kota yang lain. Tujuannya meningkatkan ekonomi negeri-negeri Melayu dan rumpun bisnis Melayu.”Kata Ishak.
Pada Tamadun Melayu nanti nya juga akan memunculkan tahap budaya terlebih dahulu yang menyangkut perkembangan bisnis, usahawan saudagar-saudagar Melayu dengan mengemukakan semangat memelihara, mengembangkan budaya, membangun kreatifitas yang harus dikembalikan lagi.
Dengan digelarnya kegiatan daerah tersebut, Ishak berharap mendapat dukungan maksimal dari pihak budayawan dan seniman. Karena kegiatan yang ada juga disejalankan dengan Hari Jadi Kabupaten Lingga. Beberapa rencana kegiatan pendukungnya seperti pembacaan puisi, pawai budaya, bazar makanan tradisional khas Lingga dan stand fotografi.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Menuju Teater UdaDanDara di Padang Merbok, Kuala Lumpur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *