Selingga.com (04/05) Dabo.Tidak hanya mengandalkan pola jemput bola dengan mendatangi masyarakat secara langsung guna dilakukannya proses perekaman,Disduk Capil Lingga pun menjadikan perhelatan akbar MTQ-7 tingkat Provinsi Kepri sebagai target pelayanan langsung dalam bentuk perekaman KTP-E.
Langkah yang dilakukan oleh Kadisduk Capil Lingga Syamsudi dengan segenap pegawainya ini,tidak terlepas juga dari antisipasi terhadap Pilpres dan Pilek serentak pada tahun 2019 nanti.
“Dalam rangka MTQ-7 tingkat Provinsi Kepri,Disduk Capil Lingga berkesempatan membuka stand pelayanan langsung diarena utama MTQ.Dari mulai pembukaan MTQ,sampai dengan penutupan nanti nya pada tanggal 14 Mei 2018.Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat,agar dapat memanfaatkan momen ini,khususnya untuk perekaman KTP-E.Ini juga dalam rangka mengantisipasi pileg dan pilpres serentak 2019 nanti.Kami himbau kembali masyarakat,yang punya anak umur 15 tahun ke atas,agar dapat merekam diarena MTQ dan juga di Disduk Capil Lingga”.Kata Kadisduk Capil Lingga Syamsudi melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk nya Muhammad,ketika ditemui Selingga.com diruang kerja nya pada Jumat (04/05) tadi.
Tidak mau hanya terhenti sampai di stand saja,Dinas dengan bentuk pelayanan langsung ini juga mencoba menerobos pagar sekolah,untuk melakukan perekaman langsung disana.
“Disduk Capil Lingga juga akan melakukan perekaman diseluruh sekolah.Untuk yang pertamanya,kita akan adakan di Madrasah Alyiah Swasta,di Dabo Singkep pada hari ini (Jumat,04/05-red).Hari Sabtu nya di SMAN 2 Dabo dan hari Senin di SMAN 1 Dabo.Terus berlanjut kepada sekolah lainnya,untuk dilakukan perekaman.Untuk anak setingkat SMA ini,kita lakukan perekaman KTP-E nya bagi anak yang duduk di kelas 10-12.” Kata Muhammad.
Ketika disinggung dengan usia-15 tahun untuk perekaman KTP-E,lelaki dengan perawakan agak sedikit besar ini,menjelaskan kalau usia segitu untuk perekaman dulu dan setelah cukup berusia 17 tahun baru dilakukan penyetakan KTP-E nya.
“Umur 15 tahun keatas,kita rekam semuanya.Cuma KTP-E nya baru bisa dicetak,setelah cukup berumur 17 tahun.Kita rekam dulu.Perekaman biometrik kan belum.Mereka sudah masuk di KK,namun biometrik nya belum.Iris mata,sidik jari,tanda-tangan,foto,kan belum.”Terang Muhammad dengan intonasi datar.(Im).
