Sebanyak 16.056 pulau di lapor ke PBB, "minus" dari Kepri

Kepri213 Views
banner 468x60

Selingga.com (05/05) Dabo.Berdasarkan informasi dari website Kemendagri.go.id dan juga berita dari salah satu media yang ada,Pemerintah Indonesia melalui Tim Delegasi nya,baru-baru ini telah melaporkan sebanyak 16.056 pulau yang bernama ke pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Tim yang ada ini,tugas prioritasnya adalah melakukan pembakuan nama pulau di Indonesia.
“Jumlah itu hasil akumulasi dari 13.466 pulau ditambah dengan 2.590 pulau.” Kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo,seperti dikutip dari situs website Kemendagri pada Sabtu (05/05/2018) tadi.
Untuk itu juga,Eko menambahkan kalau Tim Nasional yang terdiri dari Kemendagri,KKP,BIG,LAPAN,dan Pushidros TNI AL bersama dengan Pemerintah Provinsi,Kabupaten dan Kota,akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap beberapa titik atau spot yang diduga pulau di beberapa Provinsi.Sedangkan untuk verifikasi lanjutan,akan dilakukan pada bulan April sampai dengan November 2018 nanti.
Di samping itu, dari info yang didapat,beberapa daerah sebelumnya termasuk Kepri yang merupakan pulau kecil terluar atau daerah yang berada diperbatasan termasuk dalam administrasi tersebut.
Namun masuk tidaknya pulau-pulau yang ada di wilayah Kepri dari jumlah yang dilaporkan ke pihak PBB tersebut,Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan tidak ada.
“Yang Kepri tak ada.Tapi nanti saya coba cek lagi ya.” Kata Nurdin Basirun dengan singkat kepada pihak media,ketika ditemui di Bandara Dabo Singkep pada Sabtu (05/05) tadi.
Setidaknya upaya yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah ini,tidak terlepas dari pertimbangan tentang kedaulatan negara.Dan juga mencegah negara lain untuk mengambil alih pulau-pulau kecil yang selama ini belum dikelola oleh pihak Pemerintah.Termasuk sebelumnya,Kepri sempat dihebohkan dengan berita penjualan salah satu pulau di daerah Bintan kepada pihak asing.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Daftarkan Anggotanya untuk Diverifikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *