Selingga.com (23/07) Dabo.Hasil imbang 2-2 ketika menghadapi PS.Karimun pada Senin (23/07) lalu,merupakan ‘mimpi buruk’ buat tim kesebelasan sepak bola ‘Tuan Rumah’ Lingga pada Popda-7 tingkat Provinsi Kepri ini.PS Lingga ini pun harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk terus melaju di putaran berikutnya.
Sebelum nya pada Minggu (22/07) lalu,PS.Lingga juga harus mengakui ‘keperkasaan’ tim lawannya saat itu PS.Anambas,dengan skor 1-2.
Terjungkalnya tim sepakbola tuan rumah pada pergelaran Popda-7 tingkat Provinsi Kepri tersebut,melahirkan nada ketidakpuasan dari sebagian masyarakat yang ada kepada pihak pelatih.Hal tersebut pun dirasakan oleh pihak Pora Lingga.
“Ini kan banyak juga cemoohoan masyarakat terhadap pelatih dan official.Sementara segala sesuatu telah kita prioritaskan,sudah kita beri.Tetapi yang namanya sepak bola itu,lagi-lagi diperlukan faktor keberuntungan.Kita bisa menyaksikan ketika 2 kali bermain,kita unggul semua dari kualitas,kuantitas.Tetapi lagi-lagi,itu lah keberuntungan (belum ada-red),ya kan.Dalam hal ini team Lingga belum mendapat keberuntungan kalau saya lihat.” Kata Kabidpora Lingga Safar kepada Selingga.com pada Selasa (24/07) tadi di Dabo.
Namun Safar meminta kepada masyarakat,untuk tidak menumpahkan kesalah yang ada kepada pihak pelatih dan official.Diri nya siap untuk menerima bentuk kekecewaan masyarakat terhadap hasil akhir dari ‘pasukan’ negeri Bunda Tanah Melayu itu.
“Saya mengharapkan kepada masyarakat,kepada yang suka atau tidak suka,tidak usah terlalu berlarut-larut menyalahkan pelatih dan official.Salahkan lah kepada Pora,khususnya Kabidpora.Tetapi kalau seandainya itu kemenangan,kami persembahkan untuk masyakat.Dalam hal ini bang,kita bisa lihat cabor Atletik,kita bisa menang semuanya.Namun semunya itu,kita melihat bahwa masyarakat memang perhatian terhadap sepak bola.” Tutur Kabidpora Lingga ini.
Gagal nya PS.Lingga untuk melaju kebabak berikutnya itu,pihak Pora Lingga akan menjadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya.
“Dengan adanya begini,itu menjadi evaluasi bagi saya bang.Khususnya sepakbola yang diminati banyak orang.Percayakan lah sama kami.Dan kami meminta saran serta masukan dari masyarakat.Kalau kritik,kasikan kritik,tetapi dengan solusinya.Kita siap terbuka.Kalau kalah itu,kami siap terima kesalahan dengan lapang dada.” Kata Kabidpora Lingga Safar kepada Selingga.com.
Sampai saat ini (Selasa,24/07),hasil perolehan medali untuk sementara,Lingga berada diurutan kedua setelah Batam.Disusul oleh Tanjung-Pinang dan Karimun.Natuna berada diurutan ke lima.Sedangkan untuk posisi juru kunci,diisi oleh Anambas.(Im).
