Selingga.com (06/09) Tanjung Pinang.Puncak Demokrasi 5 tahunan untuk Pemilu 2019 nantinya,akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 dengan pemilihan para anggota dewan legislatif DPR-RI,DPD-RI,DPRD dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Untuk itu juga,pihak Polres Tanjung Pinang sebelumnya telah membangun komunikasi yang intensif dengan pihak KPU dan Bawaslu Tanjung Pinang.
“Artinya sejauh ini,terkait dengan penyelenggaraan pesta demokrasi,kami secara intensif sudah komunikasi dengan KPU Tanjung Pinang dan Bawaslu Kota Tanjung Pinang.Rekan-rekan dari kominsioner kedua lembaga tersebut juga sudah berdiskusi dengan kita di Polres Tanjung Pinang tentang penyelenggaraan tiap-tiap tahapan.” Kata Kapolres Tanjung Pinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi,SIK,MH kepada Selingga.com ketika ditemui diruang kerjanya pada Kamis (06/09) tadi di Tanjung Pinang.
Terkait hal tersebut, AKBP Ucok Lasdin Silalahi tetap mendukung penuh pihak KPU dan Bawaslu Tanjung Pinang.Perwira Menengah dengan dua bunga sudut lima ini juga menegaskan,kalau tanggung jawab terkait dengan kamtibmas yang berhubungan dengan pemilu,pihaknya juga merangkul beberapa elemen masyarakat yang ada.
“Nah,kami melihat semua tahapan penyelenggaraan pemilu,baik pilpres maupun pileg adalah sama pentingnya.Jadi kami mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kerja-kerja KPU maupun Bawaslu Tanjung Pinang itu,untuk dapat dilaksanakan dengan aman.Dan tanggung-jawab penyelenggara kamtibmas di tengah-tengah penyelenggaraan pemilu ini,tidak bisa diemban hanya oleh pihak Kepolisian saja.Tetapi kita juga merangkul berbagai elemen.Termasuk teman-teman wartawan dari PWI,AJI,IWO,IJTI juga.Termasuk juga dilembaga-lembaga adat dan tokoh-tokoh agama maupun peran serta forum-forum seperti FKUB,untuk menggalakkan dan mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu ini untuk tetap berjalan dengan aman,damai dan sejuk.” Papar Kapolres Tanjung Pinang ini.
Ketika disinggung tentang tahapan mana yang dinilai cukup rawan dari seluruh tahapan pada proses berjalannya pesta demokrasi nanti nya,AKBP Ucok Lasdin memandang kalau semua tahapan pemilu yang ada,sama pentingnya semua.
“Ya,yang tahu itu KPU dan Bawaslu,ya.Bawaslu mempunyai indexs penilaian sendiri terhadap kerawanan.Nah,kami mengikuti apa yang menjadi atensi dari penyelenggaraan ini.Meskipun demikian,kalau dari sisi Kepolisian,semua tahapan,kami nilai penting.Dan sama klasifikasi pengamanannya.Dengan melibatkan personil dan sarana prasarana yang ada di Polres.”Kata Kapolres Tanjung Pinang ini.
Untuk itu juga,Kapolres Tanjung Pinang ini mengaku kalau pihak nya mendapat support berupa bantuan dari pihak Polda Kepri.
“Dan nanti juga kami akan mendapatkan bantuan dari Polda Kepri.Dan arah kebijakan dari Bapak Kapolda,berkaitan dengan pelaksanaan tugas Kepolisian.Bukan hanya pada penyelenggaraan pemilu saja,tetapi kegiatan-kegiatan masyarakat yang lainnya juga secara profesional dan modern serta terpecaya,harus kita laksanakan.”Tambah AKBP Ucok Lasdin Silalahi kepada Selingga.com.
Terakhirnya ketika disinggung tentang persiapan internal dari pihak Polres Tanjung Pinang sendiri terhadap pemilu nantinya,Kapolres Tanjung Pinang ini mengatakan kalau pihaknya melakukan peningkatan kopetensi dalam bentuk latihan dan simulasi.
“Ya,tentunya peningkatan konpetensi,dan kita persiapkannya dengan melaksanakan latihan-latihan dan juga simulasi-simulasi.Disitu kita bisa terapkan beberapa scenario perlawanan dan kita latihkan.Itu salah satunya upaya kita untuk kedalam,dalam meningkatkan personil.”Jawab AKBP Ucok Lasdin Silalhi,SIK,MH.(Im).