Selingga.com (10/11) Dabo.Ronni wartawan metrotimur.com,ambil bagian dalam malam penganugerahan bertaglinekan ‘Tobarania Award’.Tampilnya pengurus dari IWO Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari 10 orang yang dinobatkan sebagai ‘Manusia Pemberani’ (Tobarania Award) pada acara puncak dari HUT Kota Makasar itu,karena Roni dinilai sebagai sosok yang yang dikenal ulet dalam menyuarakan terkait Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos-Fasum) di Kota Makasar tersebut.Dan kesepuluh orang ini merupakan masyarakat yang dinilai berdedikasi terhadap pembangunan serta memiliki keberanian dalam berinovasi,dan memberikan saran tata kelola pembangunan di Kota Makasar yang sebelumnya telah kali 2 keluar sebagai kota terbaik pada tahun 2018 ini.
Penyerahan Anugerah Tobarania Award ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah yang didampingi oleh Walikota Makassar Danny Pomanto serta wakilnya Syamsul Rizal MI pada Jum’at malam (09/11) tadi.
Untuk penghargaan yang diterima oleh anggota IWO Sulawesi Selatan tersebut,Ketua Umum IWO Jodhi Yudono dalam rilis yang ada mengatakan kalau penghargaan yang diberikan Pemerintah Kota Makasar kepada Ronni tersebut merupakan langkah maju dalam sebuah pembangunan kehidupan sosial.Selain itu juga,penganugerahan ini sebuah teladan bagi pengurus dan anggota IWO di seluruh Indonesia dalam menyikapi persoalan sosial di daerah itu.
“Roni sudah menjadi teladan bagi kawan-kawan IWO di seluruh Indonesia. Dia telah mencontohkan bagaimana spirit IWO ‘membangun peradaban dan kemanusiaan’ ditegakkan. Selamat Ron,kami bangga kepadamu.”Jodhi yang saat ini tengah mengelar Baksos di Kota Palu, Sulteng, ketika dihubungi pihak media pada Sabtu (10/11/2018) tadi.
Atas penghargaan tersebut,Ronni mengaku tak banyak kata yang bisa disampaikannya.Dan semuanya tidak terlepas dari dorongan pihak keluarga.
“Terima Kasih,saya menerima penghargaan Tobarania Award ini berkat dukungan keluarga dan kerabat.Kalau bukan dorongan dari mereka,saya tidak punya keberanian untuk menyuarakan masalah Fasum Fasos di Kota Makassar.”Kata Ronni yang juga Ketua Bidang OKK Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan ini,melalui rilis yang ada.
Ronni juga mengucapkan terimakasih kepada pihak IWO yang dianggapnya telah ikut memberikan masukan dan didikan dalam dunia jurnalistik.
“Saya juga berterima kasih atas support-nya selama ini kepada Ketum Pak Jodhi dan Pak Sekjen Edward yang telah banyak memberi masukan dalam dunia jurnalistik dan mendidik saya untuk bekerja dengan ikhlas untuk Indonesia dan Kota Makassar khususnya.”Kata Ronni.
Sementara itu Sekjen IWO Edward Panggabean menambahkan sebuah anugerah besar bagi IWO ketika salah satu pengurus atau anggotanya diberi perhatian dalam bentuk penghargaan atau award dari Pemerintah setempat.
“Artinya panitia tidak sembarang untuk menilai seseorang wartawan mendapatkan penganugerahan itu. Panitia menilai sosok Ronni karena sebagai wartawan dirinya objektif dalam menyampaikan pesan melalui tulisannya kepada publik.” Kata Edward dalam rilis yang ada.
Mantan wartawan Liputan6.com ini juga menilai kalau keberanian Ronni dalam menyajikan berita tidak serta merta asal menulis, selain etika jurnalis sebagai pondasinya, data dan fakta di lapangan serta keseimbangan berita pun sudah dipahaminya.
“Jadi tulisan dia tidak asal mengkritik,namun memberikan solusi. Itulah keberaniannya. Hal yang sama juga ada di diri teman-teman IWO dimana pun berada.Jadi, begitulah kira-kira. Selamat Ya Ron, teruslah berjuang dan berkarya, demikian juga teman-teman IWO di seluruh Indonesia.” Kata Edward.
Sementara, Kabid Humas IWO Sulsel Ishadi Ishak mengatakan, Ronni acap kali berdiskusi mengenai persoalan Kota Makassar, baik itu obrolan di warung-warung kopi maupun ditempat diskusi-diskusi resmi.
“Jadi, Ronni dinilai khattam dalam permasalahan Fasum-Fasos, dengan adanya penghargaan Tobarania Award, Ronni memang layak menerimanya.”Kata Ishadi dalam rilis yang diterima oleh pihak media.(Im).
