Selingga.com (13/03) Dabo. Instruksi langsung dari Kapolri dalam upaya pencegahan hingga kepada penindakkan dan pengusutan terhadap pembakaran hutan serta lahan (Karhutla), segera direspon pihak Polres Lingga melalui Polsek Singkep Barat, dengan menggelar rapat dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Singkep Barat pada Rabu (13/03) tadi.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.30 dan diadakan diruangan rupatama Polsek Singkep Barat itu dipimpin langsung oleh Kapolseknya Iptu Idris, S.E saat itu, di hadiri juga oleh Danramil Dabo Kapten Ismarli, Camat, Lurah dan Kepala Desa setempat.
“Menindaklanjuti Perintah dari Kapolri, kami dari Polsek Singkep Barat telah membuat maklumat Kepolisian dengan nomor : MAK / 01 / VII / 2015 / POLSEK SINGKEP BARAT TENTANG LARANGAN PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. Saya harap para lurah dan desa se-Kecamatan Singkep Barat dan Kecamatan Kepulauan Posek, selepas acara ini dan berada di daerah masing-masing, dapat membuat surat himbauan kepada RT/RW dan ke masyarakat setempat, tentang larangan membakar hutan dan lahan sembarangan,” kata Iptu Idris dalam realease yang diterima oleh pihak media.
Kapolsek Singkep Barat ini juga menambahkan kalau dalam Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup, disana disebutkan larangan keras melakukan pembakaran hutan dan lahan, baik sengaja ataupun tidak sengaja, dan dapat di pidana 15 tahun dan denda sebesar Rp. 15 milyar.
Diwaktu yang hampir bersamaan, Danramil Dabo Singkep Kapten Ismarli dalam kesempatan yang ada mengungkapkan bahwa permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini merupakan tanggung jawab bersama, baik dari Pemerintah, TNI, POLRI, Dinas Kehutanan dan Stake Holder lainnya. Oleh sebab itu mari kita bersama sama menjaga lahan dan hutan dari pembakaran.(Im).
