Selingga.com (31/03) Dabo. Kedatangan Capres Jokowi yang sebelumnya diagendakan pada tanggal 6 April 2019 lalu di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, gagal. Namun saat ini Tim Kampanye Daerah sudah mempersiapkan skedul kedatangan paslon nomor urut 1 tersebut. Tetapi kali ini, keberadaan pesawat menjadi kendala untuk kedatangan Jokowi ke Dabo Singkep.
“Skedul sudah disiapkan, dan sudah rapat juga dengan TKD (Tim Kampanye Daerah) di Batam, yang dihadiri juga oleh Pak Suryo, bersama juga dengan penyusunan tim jadwal kampanye Pak Lukman Edy (Wakil Direktur Saksi TKN – red). Deadline nya besok (Minggu 31/03), pesawatnya dapat atau tidak. Yang di recomended itu pesawat CN 295. Tetapi sampai jam ini (Sabtu sore,30/03 – red), kita belum dapat. Belum dapat kejelasan dimana kita dapatkan pesawat itu,” kata Bupati Lingga Alias Wello kepada pihak media pada Sabtu (30/03) tadi di Dabo.
Alias Wello juga menambahkan kalau untuk pesawat jenis RG, landasan yang ada di Bandara Dabo tidak memadai untuk pendaratan pesawat jenis tersebut.
“Presiden punya pesawat Kepresidenan, seri CN 295, tetapi beliaukan tidak bisa menggunakan fasilitas negara. Terpaksa harus sewa dengan pihak swasta yang punya. Kalau pesawat RG, landasan kita tidak bisa. TR tidak di rekomended, Dornier yang dioperasikan oleh Express Air juga tidak di rekomended. Yang di rekomended hanya jenis RG dan CN 295,” kata Alias Wello.
Bupati Lingga ini juga meyakinkan, kalau kedatangan Jokowi jadi nantinya, akan ada puluhan ribu masyarakat yang memenuhi acara tersebut.
“Kalau semuanya sudah conform, besok (Minggu,32/03) sudah pembenahan di lapangan (lapangan Merdeka Dabo – red). Aku optimis 30 ribu. Pokoknya tumpah – ruah lah dari Bandara sampai ke lapangan Mardeka. Aku optimis 30 ribu (masyarakat – red) yang menghadiri,” kata Alias Wello.(Im).