Selingga/com – Melalui pertarungan yang melelahkan dan menguras emosi plus stamina sepanjang 120 menit, Barcelona akhirnya tampil sebagai juara Piala Super Eropa 2015 setelah mengalahkan Sevilla 5-4 (4-4) dalam pertandingan yang berlangsung di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, Selasa (11/8) malam waktu setempat atau Rabu (12/9) dini hari WIB.
Adalah gol yang dicetak pemain pengganti Pedro Rodriguez di menit ke-115 yang membawa Barcelona keluar sebagai pemenang. Gol ini bermula dari tendangan Lionel Messi yang dengan gemilang dapat diblok kiper Beto. Sayang, bola muntah segera disambar Pedro.
Dengan demikian, Barcelona menyamai rekor lima kali juara yang sebelumnya dimiliki AC Milan. Sebelum 2015, Barcelona mengangkat trofi Piala Super Eropa pada 1992, 1997, 2009, dan 2011. Sebaliknya, kekalahan di final kali ini mengulang kegagalan Sevilla di musim lalu yang takluk dari Real Madrid.
Menyusul skor sama kuat 4-4 di waktu normal 90 menit, di babak perpanjangan, pelatih Luis Enrique membuat keputusan yang sangat krusial, yaitu dengan memainkan kartu trufnya yang terakhir, Pedro Rodriguez dan berani menarik keluar Javier Mascherano. Padahal, beberapa jam sebelumnya, Enrique mencoret nama Pedro dari susunan starter menyusul keinginan pemain yang bersangkutan meninggalkan Barcelona di musim panas ini.
Kepercayaan yang dibayar tuntas Pedro ketika laga di extra-time tinggal tersisa lima menit. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan Mariano terhadap Lionel Messi di luar kotak penalti. Sevilla yang dua kali kecolongan oleh free-kick Messi, membuat pagar hidup yang lebih rapat.
Tembakan Messi membentur tangan dan badan para pemain Sevilla. Namun, kejadian ini luput dari pengamatan wasit. Bola liar kembali jatuh di depan Messi yang langsung melontarkan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang Sevilla.
Kiper Beto berhasil menepis bola. Sayangnya, Pedro yang lolos dari jebakan off-side lebih sigap dan cekatan memanfaatkan bola muntah. Tendangan Pedro dari jarak dekat menghujam keras jaring gawang Sevilla. Skor 5-4.
Sevilla kembali menunjukkan determinasinya. Sikap pantang menyerah kembali ditunjukkan Coke dkk. Semenit setelah gol Pedro, Sevilla mendapat peluang lewat Yevhen Konoplyanka. Sayang, di bawah tekanan bek Barcelona, usaha Konoplyanka gagal membuahkan hasil.
Dua menit berselang, sundulan Coke meneruskan umpan lambung Ever Banega melebar jauh dari gawang Marc-Andre Ter Stegen. Dan, di menit terakhir, Sevilla pantas menyesali kegagalan bek Adil Rami saat menyambar umpan tarik yang disodorkan Ciro Immobile. Skor 5-4 bagi Barcelona tetap bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3):
Marc-Andre Ter Stegen; Dani Alves (KK), Gerard Pique, Javier Mascherano (Pedro Rodriguez, KK), Jeremy Mathieu (KK); Sergio Busquets (KK), Andres Iniesta (Sergi Roberto), Ivan Rakitic; Rafinha (Marc Bartra), Luis Suarez, Lionel Messi.
Sevilla (4-2-3-1):
Beto; Benoit Tremoulinas, Grzegorz Krychowiak (KK), Adil Rami, Coke (KK); Ever Banega (KK), Michael Krohn-Dehli (KK); Vitolo, Vicente Iborra (Mariano), Jose Antonio Reyes (Yevhen Konoplyanka); Kevin Gameiro (Ciro Immobile, KK).
Wasit: Willem Collum (Skotlandia)
Sumber : Goal.com
