Selingga.com (08/04) Dabo. SMPN 2 Singkep dipastikan siap untuk mengikuti Program Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pada tahun 2019 ini. Program yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, bertujuan untuk menciptakan suasana yang baik bagi sekolah untuk tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Untuk itu juga warga sekolah diminta peduli serta melaksanakan aktivitas yang berhubungan langsung dengan lingkungan hidup di satuan pendidikan tersebut. Kemudian tidak terlepas daripada prinsip-prinsip dasar adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Melalui realease yang ada, Ismawati, S.Ag., selaku Ketua Program Sekolah Adiwiyata SMPN 2 Singkep mengatakan kalau untuk dapat ikut program tersebut, harus lolos tes penilaian sebelumnya.
“Untuk dapat ikut dalam program Sekolah Adiwiyata Nasional ini, pertamanya setiap satuan pendidikan harus terlebih dahulu lolos tes penilaian dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota setempat. Setelah itu, dilanjutkan lagi proses penilaian ditingkat provinsi. Jika ditingkat provinsi lolos, barulah satuan pendidikan tersebut melanjutkan penilaian ditingkat nasional oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,”kata Ismawati.
Ismawati juga menambahkan kalau Program Penilaian Adiwiyata ini mulai berjalan di SMPN2 Singkep pada tahun 2016 silam untuk tingkat kabupaten.
“Selanjutnya SMPN 2 Singkep baru bisa melanjutkan ketingkat provinsi di tahun 2017. Setelah lolos ditingkat provinsi, pada tahun 2018 barulah SMPN 2 Singkep mulai diikutsertakan ketingkat nasional. Namun pada tahun tersebut belum berhasil. Mungkin kendalanya pada saat itu karena bertepatan dengan kesibukan pelaksanaan akredetasi dan ditambah lagi kesibukan menjadi sekolah induk dalam penyelenggaraan program IN dan ON Kurikulum 2013, sehingga persiapannya kurang maksimal. Jadi, ditahun 2019 inilah kami akan kejar kembali semoga bisa berhasil ditingkat nasionalnya,” kata Ismawati.
Ismawati yang juga merupakan staf pendidik agama islam di SMPN 2 Singkep ini mengatakan kalau pihaknya optimis untuk mendapatkan penghargaan tersebut dan SMPN 2 Singkep juga merupakan wakil Kabupaten Lingga untuk ke tingkat Nasional.
“Demi tercapainya ini tentunya kami sudah mempersiapkan beberapa kategori yang akan menjadi penilaian nantinya. Seperti tersedianya tong sampah organik dan anorganik, pembuatan taman-taman kelas dan taman umum, tersedianya Tanaman Obat Keluarga (TOGA), memiliki lubang resapan biopori, pembuatan kompos secara berkala. Selain itu, dibidang akademisnya juga sudah dijalankan. Seperti dua tahun terakhir ini, setiap guru mata pelajaran sudah mulai membuat RPP dengan memperhatikan pengembangan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” kata Ismawati.
Tidak hanya itu, pihak SMPN 2 Singkep ini juga telah mempersiapkan segala kebutuhan di bidang administrasinya.
“Selain itu, kami juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan penilaian dibidang administrasi. Seperti penyempurnaan berkas-berkas penilaian, dokumentasi, pembuatan video dan slide power point yang nantinya akan dikirimkan berkasanya ke Pusat. Mudah-mudahan usaha segenap tim dan stakeholder yang terlibat ini dapat membuahkan hasil yang baik,” kata Ismawati.(Im).
