Selingga.com (13/09) Tanjungpinang. Bank Sampah Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) sampai saat ini terus berupaya untuk meningkatkan kegiatan mereka terkait dengan kepedulian akan lingkungan. Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan juga telah dilakukan termasuk juga dengan melakukan sosialisasi melalui media sosial. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan terkait dengan Proklim (Program Kampung Iklim).
Selain itu, Sabtu (11/09) tadi, Bank Sampah STAI Miftahul Ulum juga kedatangan para mahasiswa dari UMRAH. Ketua Bank Sampah STAI Miftahul Ulum, Sheila melalui rilis yang diterima Selingga.com pada Senin (13/09) tadi mengatakan kalau kedatangan para mahasiswa UMRAH jurusan Coral tersebut, yaitu untuk mengetahui terkait Bank Sampah lebih dalam lagi.
“Kami dari Bank Sampah Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) kedatangan Direktur Bank sampah STAI Miftahul Ulum, yaitu Bapak Eko Hermawan dan Bapak Masjunaidi. Selain itu kita juga kedatangan tamu mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ke Bank Sampah STAI Miftahul Ulum. Kedatangan para mahasiswa tersebut ke Bank Sampah, yaitu untuk belajar dan mengenal Bank Sampah lebih dalam lagi,” kata Sheila.
Sheila kemudian menambahkan kalau para mahasiswa yang ada saat itu diperlihatkan dan dijelaskan cara-cara pembedaan jenis sampah hingga sampai dengan pembukuan yang ada pada Bank Sampah tersebut.
“Adapun lima mahasiswa dari kampus UMRAH yang datang ingin belajar tentang Bank Sampah memulai dengan belajar memilah sampah kemudian belajar membedakan jenis-jenis sampah yang ada, dan mereka juga belajar tentang pembukuan Bank Sampah,” kata Sheila.
Selain untuk mengetahui proses yang terkait dengan Bank Sampah, Sheila juga menambahkan kalau kedatangan para mahasiswa UMRAH saat itu juga berkeinginan untuk membuka Bank Sampah di tempat mereka.
“Tujuan mahasiswa-mahasiswa UMRAH belajar tentang bank sampah, yaitu ingin membuka Bank Sampah sendiri di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pertanyaan-pertanyaan juga banyak dilontarkan oleh mahasiswa UMRAH terkait dengan Bank Sampah ini,” kata Sheila.
Terakhir, Sheila juga menjelaskan kalau dengan adanya Bank Sampah, masyarakat juga bisa memanfaatkan sampah-sampah yang ada di lingkungan mereka.
“Kelebihan dan tujuan berdirinya Bank Sampah ini agar kampus mereka lebih luas dikenal oleh masyarakat dan masyarakat juga bisa memanfaatkan sampah-sampah yang ada dengan cara menabungnya di Bank Sampah terdekat. Kami berharap Bank Sampah kami dapat memberikan manfaat kepada sesama,” papar Sheila. (Rilis).