Selingga.com (05/08) Dabo. Rapat Koordinasi Satgas Tim Optimalisasi Penerimaan Daerah, digelar oleh Bapenda Kabupaten Lingga, pada Senin (05/08) tadi. Mengambil tempat di aula serba guna Hotel Prima Inn, Dabo, kegiatan yang diikuti oleh beberapa OPD terkait itu merupakan agenda rutin dari pihak Bapenda. Selain itu, juga untuk mengoptimalisasikan PAD Lingga.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Bapenda, di mana kegiatan ini dilakukan 3 bulan sekali berdasarkan realisasi dari pajak daerah yang tidak dipisah ataupun yang dipisahkan. Jadi, satgas ini dibentuk dan diadakan rapat untuk optimalisasi Penerimaan Asli Daerah yang komponennya berupa pajak daerah dan retribusi daerah yang tidak dipisah ataupun yang dipisahkan. Jadi, manfaat dari kegiatan ini agar OPD mengoptimalkan potensi dan mencari potensi, bagaimana PAD ini secara perlahan-lahan bisa meningkat,” kata Agustiar, selaku Kasubid Penetapan dan Penagihan Bapenda Kabupaten Lingga kepada pihak media saat itu.
Agustiar menambahkan, kalau pihaknya memungut pajak berdasarkan aturan yang ada.
“Berbagai cara potensi itu dilihat dari aturan yang berlaku. Kita memungut berdasarkan aturan yang berlaku. Kalau pajak, ya Perda pajak. Kalau retribusi, ya Perda retribusi. Kalau untuk pajak memang dikelola Bapenda. Dengan adanya Tim Satgas ini, kami tetap berkoordinasi dengan OPD karena Bapenda tidak bisa kerja sendiri. Kalau untuk retribusi, teknisnya di OPD, tetapi Bapenda sebagai koordinator dari retribusi,” tambah Agustiar.
Kasubid Penetapan dan Penagihan Bapenda Lingga ini juga mengatakan kalau hampir 100% dari pajak daerah yang telah dikelola oleh pihak mereka.
“Jadi di mana kelemahan, kita akan cari solusinya. Bagaimana dan apa hambatannya, itulah kegunaan dari rapat ini. Kalau untuk realisasi keseluruhan, kita sudah sampai 54% dari target APBD itu Rp.27 milyar. Jadi, sudah Rp.15 milyar lebih sampai Juni 2019 tadi. Kalau untuk pajak, alhamdulillah hampir 100% pajak daerah yang dikelola Bapenda,” kata Agustiar. (Im).