Selingga.com (10/10) Batam. Mengambil tempat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, “Batam Open Marching Band Champhionship Tahun 2019” dibuka pada Kamis (10/10) tadi. Pagelaran yang diikuti oleh peserta dari Kabupaten Lingga, Tanjung Pinang, Bintan, dan tuan rumah Batam ini, terdiri dari peserta umum, tingkat SD, SMP, dan SMA yang berjumlah 47 tim, terdiri dari sekitar 1.200 peserta.
Meski baru pertama kali tampil dan dilatih hanya sekitar 2 bulan saja, Marching Band Gita Thata Citra Kencana dari Bumi Bunda Tanah Melayu ini, masih mampu bertengger di peringkat ke-4 pada kategori Drum Battle saat itu.
“Hari ke-2 lomba Batam Open Marching Champhionship Tahun 2019 ini, Kabupaten Lingga menurunkan tim Drum Battlenya. Pada lomba yang dilaksanakan setelah acara pembukaan ini, Marching Band Gita Thata Citra Kencana Kabupaten Lingga hanya berhasil menempati posisi harapan 1, setelah diungguli 3 marching band jawara pada tahun lalu,” kata Joni, selaku sekretaris PDBI Kabupaten Lingga, Kamis (10/10) tadi di Batam.
Meski di posisi harapan 1, Joni mengaku masih berbangga dengan pencapaian anak-anak marching band dari Lingga itu.
“Walaupun untuk hari ini kita hanya baru bisa memperoleh posisi harapan 1, namun kami masih bisa berbangga karena anak-anak sudah tampil maksimal dan bagus. Kita memang belum berhasil, ini untuk pengalaman awal saja. Maklumlah, anak-anak baru merasakan pertama ikut lomba dan kami masih menaruh harapan untuk 3 kategori lomba lainnya, yaitu Colourguard Contest, Display Contest, dan Mayoret Contest,” kata Joni.
Sedangkan Kadispora Pemko Batam, Hendriana Gustini, S.Sos, dalam laporan pelaksanaan kegiatan saat itu, berharap kalau kegiatan yang ada tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
“Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Batam melaksanakan kejuaraan Open Batam Marching Band Champhionship Tahun 2019 ini dengan maksud memasyarakatkan marching band agar dapat diterima oleh masyarakat sebagai kegiatan yang konstruktif, edukatif, dan bersifat rekreatif,” kata Hendriana.
Selain itu, Hendriana juga menambahkan, kalau kegiatan yang ada merupakan wadah penyaluran bakat dalam bidang olah raga dan seni.
“Secara umum, Open Marching Band Championship ini adalah untuk memberikan wadah penyaluran minat dan bakat dalam bidang olah raga dan seni, secara terarah, terprogram, dan berkesinambungan,” tambah Kadispora Pemko Batam ini.
Sementara itu, walikota Batam yang saat itu diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesranya, Yusfa Hendri, dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan yang ada harus dapat ditingkatkan secara kualitasnya.
“Terima kasih dan selamat datang seluruh peserta kegiatan Batam Marching Band Champhionship Tahun 2019 ini. Kami berharap penyelenggaraan ini dapat terus ditingkatkan secara kualitas maupun kesertaaannya. Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang akan banyak lagi peserta-peserta yang ambil bagian dalam kegiatan ini dan bisa dijadikan even parawisata ke depannya,” kata Yusfa. (Im).