Selingga.com (07/09) Dabo. Saat ini pemerintah pusat telah resmi menaikan harga BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax. Kenaikan harga BBM ini juga berpengaruh hinga ke daerah. Terkait hal tersebut Polres Lingga menggelar kegiatan pemberian bahan pokok kepada sejumlah warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (07/09) tersebut diikuti langsung oleh Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H. dengan mendatangi langsung warga yang umumnya berprofesi sebagai tukang ojek, buruh dan masyarakat yang kurang mampu. Kepada pihak media, AKBP Fadli Agus mengatakan kalau pemberian bantuan tersebut sebagai upaya untuk meringankan beban warga akibat dampak dari kenaikan BBM saat ini.
“Hari ini kegiatan Polres Lingga di beberapa tempat melaksanakan pembagian bahan pokok pada warga yang terdampak terkait kenaikan BBM. Warga terdampak ini antara lain buruh, tujang ojek, masyarakat kurang mampu. Kami melaksanakannya dalam rangka mengantisipasi meringankan beban
masyarakat terutama warga yang terdampak dari kebijakan kenaikan harga BBM saat ini,” kata AKBP Fadli Agus.
Dikesempatan itu juga AKBP Fadli Agus memberikan himbauan agar masyarakat selalu tetap tenang dan tidak panik terkait dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut.
“Himbauan kami kepada warga bahwa terkait kebijakan pemerintah menaikan harga BBM ini di mohon untuk tetap tenang, untuk tidak panik, bahwa kebijakan ini diambil telah melalui berbagai analisa, berbagai perhitungan yang baik dari pemerintah pusat yang memang sudah dipandang perlu untuk menaikan harga BBM dalam rangka membantu keuangan negara,” kata AKBP Fadli Agus.
Kapolres Lingga ini juga berharap ekonomi Lingga bisa kembali normal seperti sebelumnya.
“Sehingga sekali lagi diharapkan masyarakat untuk tidak panik dan mari bersama-sama berdoa supaya situasi ini segera berlalu dan kembali normal terhadap kehidupan perekonomian kita semua terutama di Kabupaten Lingga,” kata AKBP Fadli Agus.
Ditanyakan apakah ada indikasi penimbunan BBM saat ini di Kabupaten Lingga, AKBP Fadli Agus mengatakan kalau hal tersebut sejauh ini belum ditemukan kasusnya.
“Untuk saat ini belum ditemukan adanya penimbunan BBM. Tetapi sudah di bentuk tim baik dari Polres Lingga sendiri maupun tim gabungan dengan pemerintah untuk terus melaksanakan kegiatan pengecekan di lapangan dan beberapa tempat yang akan di cari, yang kira-kira di curigai sebagai tempat penimbunan BBM yang dapat merugikan masyarakat umum terutamanya,” kata Kapolres Lingga ini. (Im).