Selingga.com (07/06) Dabo.Kebersamaan mungkin salah satu hal yang mesti tetap terpelihara sampai saat ini.Untuk itu juga,pada moment Ramadhan yang telah memasuki hari-22 ini,pihak Kejaksaan Negeri Lingga berusaha untuk tetap menjaga komunikasi dengan berbagai pihak.Termasuk kepada pihak media,agar tetap bisa bersinergi kedepannya.
“Kita berharap dengan buka bersama ini,ada kebersamaan kita.Bahwa kita ini tetaplah saling menjaga komunikasi,silaturahmi.Sehingga kita tetap saling bersinergi.Masing-masing menjalankan tugas masing-masing.Baik dari teman-teman wartawan yang menjalankan tugasnya,sesuai dengan ketentuan yang ada.Kami pun juga begitu.” Kata Kajari Lingga Puji Triasmoro usai melakukan buka bersama dengan para wartawan di lingkungan kantor nya pada Kamis (07/06) tadi.
Puji Triasmoro dalam kesempatan yang ada,juga menegaskan kalau pihak nya tetap terbuka untuk setiap masukan yang bersifat kritikan.
“Kalau memang ada hal-hal yang diperlukan,tetap bisa di konfirmasi.Namun kalau ada yang perlu dikritisi,itu juga dipersilahkan saja.Karena itu bagian dari membangun untuk kebaikan kita bekerja kedepannya.” Kata Puji Triasmoro dengan nada datar.
Lelaki dengan pembawan low-profil ini juga mengharapkan kepada semua pihak,untuk tetap bersama dalam menjaga ketentraman yang ada.
“Ya,kami berpesan bahwa kita tetap bersama menjaga keamanan,ketentraman di dalam masyarakat,dan juga tetap saling menghormati.Baik yang sedang menjalankan ibadah puasa,maupun yang tidak menjalankannya.” Kata Kajari Lingga ini.
Acara yang dihadiri para wartawan saat itu,diisi juga dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustad Adi.Tausiah menjelang masuk nya waktu berbuka tersebut,Ustad Adi menyampaikan amalan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan yang dapat menjauhkan dari api neraka.
“Di akhir-akhir bulan Ramadhan ini,Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk banyak-banyak berbuat amal ibadah.Karena sepuluh akhir di bulan Ramadhan,menjauhkan kita dari api neraka.Salah satu amal yang sangat disukai Allah,adalah bersedekah.” Kata Ustad Adi didalam tausiahnya saat itu.(Im).
