Selingga (05/03). Bupati Lingga bersama Wakil Bupati memulai rangkaian Safari Ramadhan 1446 H / 2025 M di Masjid Al Taqwa, Dusun 2 Setawar, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, pada Selasa (4/3/2025). Kegiatan perdana ini juga diisi dengan pembagian bantuan biaya pendidikan dan sembako bagi anak yatim dan lansia Desa Tanjung Irat.
Kepala Desa Tanjung Irat, Yanto, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Nizar-Novrizal atas kemenangan mereka dalam Pilkada 2024. “Alhamdulillah, selamat kepada Pak Bupati dan Pak Wabup atas kemenangan dan pelantikan oleh Presiden Prabowo,” ujarnya.
Yanto juga mengapresiasi kedatangan Bupati Lingga meskipun akses jalan menuju desa tersebut cukup sulit. “Terima kasih kepada Pemkab Lingga, khususnya Pak Bupati dan Wakil Bupati, karena telah memilih desa kami sebagai lokasi perdana Safari Ramadhan tahun ini. Ini suatu kebanggaan bagi kami,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Yanto menyampaikan aspirasi warga terkait kebutuhan Pustu, tambatan perahu, sinyal telekomunikasi, renovasi masjid, serta pembangunan tanggul penahan gelombang. “Kami berharap dibangunkan tanggul penahan gelombang, kalau tidak bisa 100 meter, 50 meter pun jadi,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menyatakan bahwa beberapa usulan telah ditindaklanjuti dan akan direalisasikan tahun ini. “Beberapa usulan sudah direncanakan untuk dibangun, dan kami akan segera mem-follow up ke dinas terkait agar segera direalisasikan,” jawab Novrizal.
Novrizal juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat dan berharap silaturahmi serta komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin. “Hari ini kami mengajak pimpinan OPD agar kita saling mengenal dan bersinergi dalam membangun kabupaten ini,” tutupnya.
Safari Ramadhan diharapkan menjadi wadah silaturahmi dan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Lingga didampingi Ketua TP PKK, Wakil Bupati beserta istri, Anggota DPRD Lingga Yusra, Kadis Perindagkop, Kabag Kesra, Forkopincam, tokoh agama, serta masyarakat sekitar. (red/rls)
