Selingga.com (20/07) Dabo. Curah hujan yang agak tinggi dari biasanya sejak akhir-akhir ini membuat beberapa daerah yang ada di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga mengalami banjir. Selain itu, air hujan yang bersamaan dengan pasang laut saat itu juga membuat sungai yang ada tidak mampu untuk menampung debit air. Camat Singkep, Agustiar, saat ditemui pada Jumat (16/07) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga meminta masyarakat yang berada di lokasi-lokasi rawan banjir untuk selalu mewaspadai terjadinya bencana banjir.
“Perlu kami sampaikan, khususnya di Kecamatan Singkep, dalam beberapa waktu ini, curah hujan cukup tinggi. Kami berharap kepada warga untuk selalu waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir, seperti daerah Kelurahan Dabo Lama, Sekop Laut yang berada di Kelurahan Dabo, dan Kelurahan Sungai Lumpur,” kata Agustiar.
Terkait banjir, Agustiar mengatakan kalau pemerintah telah mempunyai program untuk menormalisasikan sungai-sungai yang ada dan juga mencari jalan bagaimana untuk memfungsikan kembali drainase yang tidak berfungsi.
“Kedepannya nanti pemerintah mempunyai program bagaimana untuk menormalisasi sungai-sungai yang ada. Sekaligus juga mencari solusi bagaimana drainase-drainase yang sudah tidak berfungsi dengan baik, nantinya akan diperbaiki,” kata Agustiar.
Camat Singkep ini berharap tahun depan sudah terlihat gambaran dari kegiatan penanganan banjir dan juga dengan normalisasi serta pengedaman.
“Mudah-mudahan ke depannya untuk tahun 2022 sudah ada gambaran untuk kegiatan pembenahan-pembenahan daerah banjir tersebut. Termasuk normalisasi sungai dan pengedaman. Ada istilahnya air yang mungkin langsung ke sungai nantinya akan dialihkan ke kolong dulu. Hal ini untuk menyimpan debit-debit air yang ada,” kata Agustiar.
Sebelumnya sejumlah rumah warga yang berada di Bukit Kapitan, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, terendam akibat adanya banjir. Daerah Bukit Kapitan sendiri merupakan salah satu daerah di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga yang menjadi daerah langganan banjir selama ini. Masyarakat berharap masalah banjir bisa teratasi nantinya. (Im).
