Selingga.com (25/06) Singkep Barat. Curah hujan yang lumayan tinggi akhir-akhir ini membuat sebagian nelayan kelong bilis di Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, terkendala dalam mengeringkan hasil laut mereka. Hal tersebut disampaikan M. Yasin, salah seorang nelayan kelong bilis, Desa Kuala Raya kepada pihak media pada Kamis (25/06) tadi.
“Terpaksalah pakai cara lama, manual, dengan cara dipanaskan lagi. Mau tidak mau, kita panaskanlah karena cara lain tidak ada lagi,” kata M. Yasin.
M. Yasin mengaku kalau dengan cara dipanaskan lagi, harga ikan bilis akan turun dari harga biasanya.
“Sebenarnya kami rugi juga kalau dipanaskan lagi karena harganya akan turun. Biasanya Rp70.000,00, tapi kalau sudah dihangatkan, harganya tinggal Rp40.000,00 sampai Rp50.000,00 per kilonya, jauh sekali. Inilah kendala kami nelayan, khususnya nelayan kelong bilis,” terang M. Yasin.
M. Yasin juga menambahkan kalau dengan pengeringan menggunakan oven, masih bisa dilakukan. Namun, mereka tidak memiliki alat yang dimaksudkan.
“Sebenarnya bisa juga pakai oven pengeringan, tapi kami tidak punya. Daerah Kuala ini khususnya, tidak ada. Kami pun tidak tahu mau mengusulkannya lewat mana. Sampai sekarang belum ada jalan keluar,” jelas M. Yasin.
Terakhir, M. Yasin berharap pihak terkait bisa membantu mencarikan solusi dari permasalahan yang ada.
“Kami berharap betul dengan pemerintah setempat. Bagaimanalah caranya supaya jangan sampai ikan bilis yang kami dapat ini terbuang,” kata M. Yasin. (Im).
