Selingga.com (27/02) Dabo. Menyusutnya debit air di waduk penampungan Air Gemuruh pada musim kemarau saat ini berimbas terhadap penyuplaian air ke rumah-rumah warga pelanggan PDAM Kabupaten Lingga wilayah pelayanan Dabo Singkep. Kabag Hubungan Langganan PDAM Kabupaten Lingga, Khaidir, melalui pesan elektronik, pada Jumat (26/02) tadi mengatakan kalau keadaan itu membuat pihaknya harus menggunakan mobil tangki untuk menyuplai air ke rumah pelanggan.
“Beberapa minggu belakangan ini kita memang sudah memasuki musim kemarau. Musim kemarau yang mengakibatkan menyusutnya air di waduk penampungan Air Gemuruh. Terkait hal ini, ada sebagian wilayah yang harus dan sudah kita salurkan air dengan menggunakan mobil tangki yang kita miliki,” kata Khaidir.
Khaidir mengaku kalau saat ini pihaknya juga terpaksa harus mematikan aliran air ke rumah pelanggan untuk menampung air yang ada.
“Sekarang air kita sangat menipis, sehingga kita harus mematikan aliran air ke pelanggan. Kita tampung terlebih dahulu, setelah air penuh, baru kita alirkan kembali ke pelanggan,” kata Khaidir.
Kabag Hubungan Langganan PDAM Lingga ini menambahkan kalau saat ini akan ada beberapa wilayah yang akan dilakukan pemadaman aliran air untuk sementara waktu.
“Mungkin sekarang ini wilayah yang akan mengalami pemadaman akan lebih banyak lagi, seperti daerah yang posisinya dekat dengan bak penampungan kita yang selama ini tidak pernah mengalami gangguan, mungkin akan merasakan dampaknya akibat kemarau ini, seperti daerah Kampung Boyan dan sekitarnya,” jelas Khaidir.
Terkait hal ini, Khaidir meminta kepada pihak pelanggan PDAM Lingga wilayah pelayanan Dabo agar bisa menghemat penggunaan air.
“Disampaikan kepada seluruh pelanggan untuk selalu berhemat dan selalu menampung kebutuhan air. Saya juga sangat berharap kepada pelanggan untuk bersabar karena kami akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin,” kata Khaidir.
Terakhir, Khaidir mengaku kalau pihak PDAM Lingga sedikit mengalami kendala terkait dengan jumlah kendaraan mobil tangki untuk menyuplai air ke rumah pelanggan mereka.
“Kita sangat mengalami kendala dalam menyuplai air dikarenakan mobil tangki yang kita gunakan hanya 1 unit. Namun, kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam hal ini untuk dapat membantu kita dalam menyuplai air bersih,” kata Khaidir. (Im).
