Dekranasda Lingga Dorong Standar Mutu Tudung Manto lewat Pembinaan Pengrajin

Lingga205 Views
banner 468x60

Selingga.com (5/12) Dabo. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga, Hj. Feby Sarianty, S.Sos., hadir pada kegiatan Pembinaan Kualitas Mutu Pengrajin Tudung Manto yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lingga di Gedung Daerah Dabo Singkep, Jumat (5/12/2025).

Dalam forum diskusi itu, Hj. Feby memberikan apresiasi kepada para pengrajin yang dinilai berjasa melestarikan Tudung Manto sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Lingga. Ia mengatakan kegiatan pembinaan ini penting sebagai wadah identifikasi kendala di lapangan sekaligus upaya peningkatan mutu produk.

“Saya mengapresiasi peran pengrajin yang selama ini aktif melestarikan Tudung Manto. Melalui pelatihan yang telah diberikan pemerintah daerah, saya berharap para pengrajin dapat terus memasarkan karya mereka melalui Dekranasda agar standar kualitas Tudung Manto tetap terjaga, sekaligus mendorong produk ini semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Feby.

Kegiatan yang menggabungkan diskusi dan pembinaan teknis ini dihadiri Kepala Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Lingga, Febrizal Taupik, S.Pi., yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jumadi, S.Sos. Hadir pula Sekretaris Dekranasda Susi Yenty, S.ST., perwakilan TP PKK Kabupaten Lingga melalui Ketua Pokja 2 Lians Dwi Santy, S.Sos., serta pengrajin Tudung Manto dari Kecamatan Singkep dan Singkep Pesisir.

Para peserta membahas berbagai hambatan yang kerap dihadapi pengrajin, antara lain keterbatasan akses pasar, pembiayaan, dan kebutuhan peningkatan standar kualitas agar produk mampu bersaing di pasar lebih luas. Dekranasda dan dinas terkait menegaskan komitmen untuk memperkuat dukungan melalui pelatihan, fasilitasi pemasaran, serta sertifikasi mutu sebagai langkah strategis pelestarian dan pengembangan ekonomi kerajinan lokal.

Dengan langkah kolaboratif ini, Pemkab Lingga berharap Tudung Manto tidak hanya terjaga sebagai warisan budaya, tetapi juga berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang memberi manfaat langsung bagi pengrajin dan komunitas setempat.(red)

banner 325x300
Baca juga :   Solar Tidak Ada, Proyek Bukit Tumang Terhenti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *