Selingga.com (15/02) Dabo.Keberadaan sanitasi berupa WC terapung di Dabo Lama Laut Kecamatan Singkep,mulai di keluhkan sebagian warga nya.Proyek dengan menggunaan dana APBN yang dilelang kan di daerah pada tahun 2016 lalu,di nilai menyebabkan polusi berupa bau.
Sehingga beredar kabar,kalau masyarakat yang mendiami sekitar tempat pembuangan kotoran manusia tersebut,ingin menemui pihak Kelurahan untuk menyampaikan keluhan mereka.
” Masyarakat pengguna dan masyarakat sekitarnya ada berunding tentang masalah ini.Rencananya mereka mau ke Kantor Kelurahan dulu.Memang keberadaan wc tersebut,kita pertanyakan sejauh apa keguanaan nya.Masak kloset nya disini,safety tank nya disana letak nya.Kan pembuangannya tidak maksimal.Angin kesana,kesana bau.Angin kesini,kesini yang bau.Itu kan pipa paralon.Beda kalau lokasi nya dari atas gunung Muncung bawa ke bawah.Apalagi kalau paralon,kena panas,berapa lama lah tahan.”Kata salah satu warga kepada Selingga.com pada Rabu (15/02) di Dabo dan minta tidak ditulis nama nya.
Warga tersebut pun menambahkan,kalau ada juga yang berniat untuk memecahkan pipa yang ada,karena tidak tahan dengan bau yang di keluarkan dari pembuangan tersebut.
” Masyarakat ada yang mau mecah.Saya bilang jangan.Ini proyek Pemerintah.Jangan di pecah dan jangan di ganggu.Ikak (kalian-red) pergi dulu panggil wartawan atau ke kantor Kelurahan.Kalau tak mempan di kantor Lurah,ke kantor Camat.”Kata warga tersebut menambahkan.(Im).