Selingga.com (15/09) Dabo. Lapas Kelas III Dabo Singkep menggelar razia serentak pada Rabu (15/09) malam tadi di blok dan kamar hunian warga binaan. Sasaran yang akan dituju pada razia serentak tersebut adalah untuk deteksi dini gangguan kamtib dan memeriksa kelayakan sarana dan prasarana keamanan, khususnya apa-apa yang ada di kamar hunian seperti teralis, jaringan listrik yang ada, barang-barang terlarang yang terdiri dari senjata tajam, alat komunikasi, serta narkotika. Jalannya razia saat itu dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas III Dabo Singkep, Dewanto dan di-backup oleh personel dari Polres Lingga yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Lingga, Iptu Suprapto. Jalannya razia saat itu para anggota Polres Lingga membantu mem-backup petugas Lapas yang melaksanakan penggeledahan di dalam blok dan juga di kamar hunian karena harus mengeluarkan penghuni lapas dari kamar mereka. Tim penggeledahan saat itu dibagi menjadi 2 tim. Usai menggelar razia malam itu, Kalapas Kelas III Dabo Singkep, Dewanto mengatakan kalau razia serupa juga dilakukan serentak di wilayah kerja Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kepri saat itu.
“Pada malam hari ini kita mengadakan razia serentak. Sebenarnya ini rutin kami lakukan sebulan 2 atau 3 kali dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda. Namun pada malam hari ini kita mengadakan secara khusus karena oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kepulauan Riau dilakukan secara serentak pada malam hari ini. Kami juga didampingi kawan-kawan dari Polres Lingga untuk mem-backup kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan oleh Satuan Operasi Kepatuhan Internal Lapas Kelas III Dabo Singkep yang bertujuan untuk meminimalisir gangguan kamtib dan juga deteksi dini gangguan kamtib,” kata Dewanto.
Dari hasil razia malam itu, Dewanto mengatakan kalau petugas berhasil menemukan satu senjata tajam dari kamar nomor 3.
“Hasil dari razia malam hari ini adalah ditemukannya sebilah pisau cutter di kamar nomor 3. Nantinya akan kita dalami ini milik siapa dan untuk apa karena ini merupakan salah satu barang yang tidak dierbolehkan ada di dalam lapas. Kemudian sisanya ada anak pulpen yang dibikin tajam serta tusuk gigi. Jadi, hanya ditemukan benda-benda seperti ini, yang lainnya tidak ada,” jelas Dewanto.
Selain kegiatan razia malam itu, Dewanto juga mengatakan kalau sebelumnya pihaknya juga telah menggelar tes urine bagi pegawai dan warga binaan di Lapas Kelas III Dabo Singkep tersebut.
“Perlu kami tambahkan juga bahwa pada Sabtu (11/09) lalu kami juga mengadakan tes urine untuk para pegawai dan warga binaan yang dipilih secara acak, khususnya warga binaan yang kasus narkotika. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Dewanto.
Dari tes urine tersebut, Dewanto menambahkan kalau hasilnya adalah negatif.
“Tes urine ini juga salah satu kegiatan rutin yang kita lakukan. Alatnya juga kita dapatkan dari Kanwil selama kurang lebih 6 bulan akan kami lakukan lagi. Nanti untuk setiap 3 bulan kami akan menggelar tes urin lagi terhadap pegawai dan warga binaan,” kata Dewanto. (Im).