Puskesmas Dabo Lama Gelar Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III

Lingga311 Views
banner 468x60

Selingga.com (15/09) Dabo. UPT Puskesmas Dabo Lama menggelar Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III. Kegiatan digelar pada Rabu (15/09) tadi di Gedung Pertemuan Sapta Pesona Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang dibuka oleh Camat Singkep, Agustiar tersebut dihadiri oleh beberapa desa, kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan beberapa perwakilan sekolah setingkat SMP dan SMA sederajat yang ada di lingkungan Kecamatan Singkep serta tokoh masyarakat. Kepala UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Yan Cahyadi Anas, usai kegiatan mengatakan kalau terkait vaksinasi saat ini masih ada beberapa desa dan kelurahan yang belum memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan tersebut juga ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama Lokakarya Mini Tribulanan III UPT Puskesmas Dabo Lama Tahun 2021.

“Pada hari ini kita mengadakan Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III dan kita fokus membahas tentang vaksinasi covid bersama testingnya. Jadi untuk vaksinasi, ada beberapa desa dan kelurahan itu yang capaiannya masih rendah dan belum sampai ke target kabupaten, yaitu Desa Tanjung Harapan, Kelurahan Dabo Lama, dan Desa Batu Berdaun,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.

Kepala UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Yan Cahyadi Anas

dr. Yan Cahyadi Anas berharap dengan diadakannya pertemuan pada kegiatan Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III tersebut, pihak desa dan kelurahan bisa ikut memberikan solusi terkait dengan pencapaian persentase vaksinasi ini.

“Harapan kami dengan pertemuan ini karena kita mengundang para lurah dan para kadesnya, mereka bisa memberikan solusi bagaimana sekiranya kita bisa mencapai angka target yang telah ditetapkan oleh pimpinan kita,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.

Puskesmas Dabo Lama Gelar Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III

dr. Yan Cahyadi Anas mengakui kalau dalam jalannya pertemuan saat itu, ditemukan juga beberapa permasalahan terkait dengan penerapan vaksinasi di lapangan.

Baca juga :   Sistem Zonasi Buat Siswa Baru

“Pada saat pertemuan tadi, muncullah beberapa permasalahan. Ternyata ada beberapa sasaran (vaksinasi-red) sudah tidak berada di sini. Jadi, ada yang sudah pindah atau bekerja dan sekolah di tempat lain. Itu akan kita lakukan tahap pertama, akan kita bersihkan mana yang masih ada di sini,” jelas dr. Yan Cahyadi Anas.

Selain itu, kendala saat penerapan vaksinasi di lapangan adalah penolakan warga, namun penolakan tersebut tidak terkait dengan medis.

“Kalau kendala di lapangan dari beberapa kali kegiatan serbuan vaksin ini, ada beberapa masyarakat yang tidak mau (divaksin-red), tetapi mereka tidak bisa menunjukan alasannya. Jadi, mereka ini tidak mau saja, bukan alasan medis. Seperti kita ketahui kalau untuk vaksinasi ini yang boleh membatalkan itu hanya 2, ditunda karena sakit atau tidak layak karena memiliki penyakit kronis,” jelas dr. Yan Cahyadi Anas.

Terkait hal tersebut juga, dr. Yan Cahyadi Anas mengatakan kalau pihaknya nantinya akan melakukan vaksinasi melalui cara door to door.

Puskesmas Dabo Lama Gelar Lokakarya Tribulanan Kecamatan Singkep III

“Jadi, dari pertemuan tadi sudah diputuskan kalau kita akan mengumpulkan orang-orang ini dan akan kita kunjungi door to door. Nanti akan kita lihat apakah benar-benar sakit,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.

Terakhir, ketika disinggung untuk target vaksinasi tersebut, Kepala Puskesmas Dabo Lama ini mengatakan kalau pada akhir tahun nanti harus tercapai target 100 persen.

“Untuk target vaksinasi sekarang dari gubernur dan bupati adalah 70 persen. Sampai akhir tahun nanti diharapkan akan 100 persen,” kata dr. Yan Cahyadi Anas. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *