Selingga.com (07/02) Dabo. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga akan menggelar rapat Kerja Kesehatan Daerah, yang akan melibatkan seluruh rumah sakit dan Puskesmas dalam rangka mewujudkan program kerja Bupati Lingga di bidang kesehatan, yang selama ini belum pernah digelar.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga, M. Syamsu Rizal, mengatakan, dirinya selama ditugaskan menjadi kepala dinas sudah mendatangi sedikitnya delapan Puskesmas yang ada di Kabupaten Lingga. Setelah melihat kondisi yang ada, untuk menjawab persoalan kesehatan yang ada di Kabupaten Lingga ini, maka sangat perlu digelar rapat kerja kesehatan daerah.
“Rapat kerja kesehatan daerah ini, adalah forum tertinggi seluruh elemen kesehatan, baik itu rumah sakit maupun puskesmas,” ujar Syamsu rizal saat ditemui di sela-sela kegiatan apel, Senin (6/2/17).
Dengan menggelar rapat kerja diharapkan dapat menjawab semua persoalan di bidang kesehatan yang selama ini menjadi kendala di lapangan, yang belum mampu terselesaikan. “Di situ nanti kita akan ungkap permasalahan yang ada, apa yang akan kita lakukan dan apa hot isu yang berkembang,” sebutnya.
Rapat tersebut juga akan membahas program-program pusat, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT), dan akreditasi Puskesmas yang sudah berjalan di Kabupaten Lingga.
Meskipun begitu hal penting yang akan di bahas dalam kegiatan tersebut adalah beberapa permasalahan di lapangan yaitu pelayanan kesehatan yang kurang maksimal.
“Kita lihat hot isu kita itu pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit yang belum maksimal selama ini. Banyak peralatan di rumah sakit dan puskesmas yang masih mengecewakan,” ujar Syamsu Rizal yang mengaku pernah menjabat di direktur rumah sakit di salah satu kabupaten lain di Kepri ini.
Untuk menjawab persoalan tersebut rapat kerja kesehatan ini nantinya akan melibatkan Kementerian Kesehatan di tingkat pusat. “Kita undang orang pusat untuk melihat persoalan yang ada ini, agar lingga menjadi prioritas, karna kita sendiri memiliki keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Tahun ini sendiri kabupaten lingga sudah menyiapkan babak baru dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan salah satunya dengan mendatangkan empat orang dokter spesialis, yaitu spesialis bedah, anak, penyakit dalam.
Untuk rujukan ke luar daerah yang selama ini sering di keluhkan oleh masyarakat, dirinya mengatakan sudah membentuk tin verifikasi rujukan, untuk menangani masalah ini.
“Tim ini nantinya akan melakukan verifikasi setiap pasien yang akan di rujuk, apakah harus dirujuk atau tidak nanti keputusannya ada di tim verifikasi,” ujarnya.