Selingga.com (19/04) Dabo. Merasa ‘galau’, tidak selalu ‘ending’ nya tidak mengenakkan. Ini dapat terlihat dari komunitas yang ‘memproklamirkan’ dirinya dengan nama ‘Sahabat Hijrah Muslimah’. Komunitas yang lahir dari ‘rahim’ pemikiran anggotanya yang merasa ‘galau’ terhadap kondisi remaja, khususnya muslimah yang ada di Lingga. Sehingga puncak ‘kegalauan’ yang memberontak dari dalam hati dan pikiran, akhirnya menuangkan ide untuk sebuah komunitas tersebut.
Kepada Selingga.com pada Kamis (18/04) tadi, Komunitas ‘Sahabat Hijrah Muslimah’ ini berkeinginan bisa untuk mewadahi para muslimah, yang ingin memperbaiki diri, melalui proses hijrah hingga menuju istiqomah. Itu juga yang menjadi latar belakang awal munculnya nama komunitas ini.
1 Januari 2019 pun telah disepakati sebagai tanggal, bulan dan tahun kelahiran komunitas ini dan Dabo Singkep sebagai tempat kelahirannya. Seorang ‘cik qu’ bernama Quratul Aina pun didaulat untuk menakhodai komunitas ini. Biarpun awalnya terdiri dari beberapa anggota saja, namun Komunitas Sahabat Hijrah Muslimah ini berusaha merangkul muslimah yang ada di kawasan Dabo Singkep dengan membuat kajian muslimah setiap bulannya.
Tercatat sudah ada sekitar 3 kali kajian muslimah yang telah dulaksanakan. Selain itu, pada Kamis (18/04) tadi, telah terlaksana juga salah satu program komunitas berupa Penyaluran Donasi ke kampung muallaf yang ada di Lingga, dan
Pulau Lipan menjadi destinasi awalnya.
Pengumpulan donasi berupa pakaian, tas, sepatu, jilbab layak pakai, telahpun dilakukan dalam waktu sekitar sebulan tadi. Setelah terkumpul, dilanjutkan dengan penyaluran donasi di Pulau Lipan, desa Penuba. Kegiatan ini juga mengagandeng remaja muslimah Desa Penuba untuk di dalamnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada adek-adek kami dari Komunitas Sahabat Hijrah Muslimah Lingga yang telah hadir dalam kegiatan Ta’lim kami di Pulau Lipan ini. Kami sangat senang atas kedatangan adek-adek dari komunitas ini,” kata Rahini selaku Ketua majelis taqlim Nurul hidayah Pulau Lipan dalam realease yang ada.
Rahini juga mengharapkan kegiatan yang ada, bisa menambah semangat dan kemauan dari mereka dalam memperbaiki diri.
” Dengan kedatangan adek-adek sahabat hijrah ini bisa menambah semangat dan kemauan kami untuk terus memperbaiki diri dan mempelajari Agama Islam ini,” kata Ibu Rahini dalam pidatonya.
Dalam acara penyaluran donasi saat itu, diisi juga dengan motivasi untuk menyambut Ramadhan nantinya. Dengan harapan untuk menyemangati ibu-ibu majelis taklim untuk berusaha lebih baik dalam ramadhan tahun ini di banding tahun sebelum nya.
Antusias ibu-ibu majelis taklim Nurul Hidayah Pulau Lipan serta remaja Desa Penuba menyambut kedatangan sahabat hijrah muslimah menambah rasa bahagia dan kekeluargaan saat bertemu.
” Bertemu karna Allah, Insya Allah akan memperkuat ukhuwah. Kami dari komunitas sahabat hijrah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur dan semua pihak yang ikut berkerjasama dalam menyukseskan kegiatan donasi kami ini,” kata Intan Sri Wahyuni, salah satu anggota Komunitas Sahabat Hijrah Muslim.(Im).