Selingga.com (13/03) Dabo. Pesisir pantai Sekop Laut Kecamatan Singkep tidak hanya dijadikan tambatan perahu nelayan saja. Namun buat kaum ibu-ibu dan anak-anak,hamparan pasir putih ini bisa dijadikan sebagai ladang tempat mencari hasil laut seperti remis. Hasil laut yang masih termasuk keluarga kerang-kerangan ini sudah lama menjadi konsumsi masyarakat pesisir. Selain Rasa yang gurih dan mudah dalam pengolahannya,remis pun tidak sulit untuk ditemukan. Cara mencarinya pun,tinggal mengorek pasir yang ada sepanjang pantai.
Sama juga yang dilakukan oleh Zauiyah (43),salah seorang warga Sekop Laut ketika ditemui oleh Selingga.com pada Minggu (13/03) di pantau Sekop Laut sedang mencari remis.
” Ini biasanya pakai musim. Terkadang waktu mencari nya pagi. Terkadang seperti saat ini,waktu sore. Bahkan kalau sedang musimnya banyak remis,orang yang mencari menggunakan ayak. Apalagi kalau air dari surut Mau ke Padang,biasanya menggunakan ayak. Dan kalau untuk hasilnya,biasanya bisa dapat 2 kilo. Kalau kami ini,mencari hanya buat makan saja. Kalau orang yang ditanjung Sana,mereka biasanya untuk jual,dan sering dapat lebih. Kadang-kadang sampai dapat setengah karung. Kalau dijual pakai sukat canting. Satu canting biasanya Rp. 5.000.Kalau kami kadang-kadang hanya dapat 3 canting saja lah.”Kata Zauiyah.
Ditempat yang sama Ahmad Zaini (60) warga Sekop Darat yang tidak lagi melaut Karena faktor usia mengatakan kepada Selingga.com kalau musim Timur,kerang-kerangan jenis remis ini memang banyak ditemukan di sekitar pesisir pantai.
” Biasanya musim Timur inilah yang ada Remis nya. Kalau musim lain kurang.Kalau Mau mencari nya,ya air seperti ini lah.Tapi harus cepat. Karena ini dibantu gelombang. Gelombang ini yang nantinya menyepak remis,sehingga remis tersebut timbul.Waktu lagi timbul itu lah remis harus cepat-cepat diambil. Kalau lambat,nanti tenggelam lagi ke dalam pasir.Jadi memang pencari remis harus menunggu di bibir gelombang. Musim seperti inilah.Musim agak teduh dan air laut tidak berapa dalam.Sekalian juga ibu-ibu yang mencari remis ini membawa anak-anak nya berenang.”Papar Ahmad Zaini.(Im).
