Selingga.com (02/06) Dabo. Pasca meninggalnya pasien rujukan dari Lingga, “S” (53) di rumah sakit di Batam dan terkonfirmasi Covid-19 baru-baru ini, pihak RSUD Dabo segera mengambil langkah antisipasi dengan melakukan rapid tes terhadap 75 orang karyawan, tenaga media, dokter, dan juga perawat di lingkungan RSUD Dabo tersebut.
“Setelah mendapatkan arahan dari Bupati Lingga, kami langsung melakukan pendataan terhadap karyawan ataupun tenaga medis yang diduga pernah kontak langsung dengan pasien yang dimaksud, serta dilakukan rapid tes pada malam itu juga,” kata dr. Bukit Gultom, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (2/6/2020) tadi.
dr. Bukit juga mengatakan kalau hasil dari 75 orang yang dilakukan rapid tes saat itu, dinyatakan non-reaktif. Selain itu, dr. Bukit juga memberikan dukungan moril serta meminta agar selalu mengikuti protokol kesehatan terhadap seluruh tenaga medis yang ada saat itu.
‘’Tidak hanya dokter dan perawat saja, tetapi juga bagi petugas bagian kebersihan kita serta security yang bertugas di RSUD Dabo ini, kita lakukan juga rapid tes,” tambah dokter Bukit.
Direktur RSUD Dabo ini juga menambahkan kalau ada beberapa tenaga medis yang saat itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Langkah tersebut diambil guna untuk memberikan rasa aman serta nyaman bagi petugas yang pernah bersentuhan langsung dengan pasien yang dimaksud.
Selain itu, dokter Bukit menegaskan bahwa pasien asal Lingga yang terkonfirmasi Covid-19, saat dirujuk sebelumnya dari RSUD Dabo ke rumah sakit di Batam, tidak berstatus sebagai pasien Covid-19, tetapi dikarenakan sakit komplikasi yang dideritanya.
‘’Dirujuk ke Batam untuk pemeriksaan lanjutan, terkait penyakit yang diderita pasien tersebut dan bukan karena Covid-19,” kata dokter Bukit.
Terakhir, Direktur RSUD Dabo Singkep ini mengatakan kalau pelayanan di RSUD Dabo hingga saat ini tetap normal, namun peraturan dan protokol kesehatan semakin diperketat.
Dokter Bukit berharap agar masyarakat Kabupaten Lingga tetap tenang dan mempercayakan penanganan Covid-19 kepada Tim Gugus yang ada, serta berharap agar masyarakat Kabupaten Lingga tetap memperhatikan protokol kesehatan, mematuhi anjuran pemerintah. Tindakan yang paling penting adalah tetap menggunakan masker apabila keluar rumah dan mencuci tangan di air yang mengalir, serta menghindari kerumunan. (Im).