Selingga.com (18/01) Dabo.Untuk disiplin pegawai,nampaknya merupakan harga mati buat Bupati Lingga ini.Pegawai yang tidak masuk diluar urusan dinas,bakal mendapat cap “indisipliner.Hal ini disampaikan Awe kepada pihak media pada Jum’at (13/01) tadi di Dabo.
” Maka nya aku sudah bilang dengan Pak Sekda,pokok nya Senin sampai Jum’at itu,tidak ada pegawai kita diluar kepentingan Dinas,meninggalkan tempat.”Kata Alias Wello.
Bupati Lingga ini juga menambahkan kalau hal tersebut berpengaruh terhadap promosi jabatan buat pegawai nya.
” Itu termasuk konsen kita untuk promosi jabatannya.Jadi kalau dia tidak hadir diluar urusan dinas,itu kita anggap indisipliner.Dan itu berpengaruh terhadap promosinya yang akan datang.Jadi pada hari Jum’at itu,dihari kerja kita terakhir,lepas Jum’at itu akan kita adakan rapat untuk Kepala-Kepala SKPD,eselon II untuk evaluasi kerja kita selama 1 minggu nya,dari Senin sampai Jum’at.Sampai target atau tidak.Setelah itu kita bikin proyeksi kerja mulai dimulai Senin sampai seminggu depan itu apa.Jadi jelas pencapaian nya.Tidak ada main-main sekarang ini.”Papar Awe dengan intonasi yang rendah,namun kedengaran tegas itu.
Sedangkan ketika disinggung untuk Tahun 2017 ini,sejauh apa yang dapat diambil dari pusat oleh Lingga,Awe menjelaskan kalau pihak mereka telah mendapatkan beberapa bantuan,khusus nya di bidang pertanian.
” Alhamdulillah,yang jelasnya di sektor pertanian,luar biasa.Yang paling luar biasa itu,pertanian lah.Cetak sawah 3.000 Ha,alat-alat sintan (mesin pertanian) ada 100 unit.Kemudian alokasi juga.Kabar nya dapat bantuan sapi 100 ekor juga.Luar biasa lah.Sampai bantuan alat berat pun kita ada.Kalau fisik,aku belum cek lagi.Alhamdulillah hubungan kita dengan Pusat masih baik dan tetap baik lah.Hubungan Pemerintah lah kan.”Kata Alias Wello.(Im).