Selingga.com (11/02) Dabo. Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga menggelar Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep tahun 2022 untuk pembangunan 2023. Kegiatan Musrenbang dengan mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Didukung oleh Kemajuan Kualitas SDM yang Berdaya Saing dan Menerapkan Nilai-nilai Budaya Melayu” tersebut digelar pada Kamis (10/02) tadi di Gedung Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga, OPD terkait, Camat Singkep, serta kepala desa se-Kecamatan Singkep.
Sebanyak kurang lebih 43 usulan mewarnai jalannya Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep tahun 2022 ini. Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy usai kegiatan Musrenbang kepada pihak media mengatakan kalau pada beberapa Musrenbang yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, kebanyakan usulan yang ada masih terkait kepada pembangunan untuk infrastruktur.
“Musrenbang kecamatan yang sudah dimulai beberapa waktu yang lalu, tidak terlepas dari visi dan misi kepala daerah dan hari ini titik tekan masyarakat itu di pembangunan untuk infrastruktur,” kata Neko.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Lingga ini mengatakan kalau pihak pemerintah daerah akan menyesuaikannya dengan kemampuan anggaran yang ada. Neko Wesha Pawelloy juga berharap dapat merealisasikan sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.
“Inilah yang ingin kami rumuskan dan akan kami sesuaikan anggarannya untuk menjawab pertanyaan ini. Sehingga bisa kita realisasikan untuk menjadi sebuah harapan masyarakat yang akan kita tunaikan,” kata Neko.
Neko Wesha Pawelloy juga menambahkan kalau pembangunan infrastruktur yang ada tidak terlepas dari kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga bersama OPD yang terkait seperti Dinas PU, Dinas Perkim, dan beberapa OPD lainnya.
Selain itu, terkait dengan masalah banjir, Neko Wesha Pawelloy mengatakan kalau penanganan terkait dengan banjir tersebut telah dilakukan sebelumnya dan akan terus berlanjut.
“Untuk masalah banjir, sudah ada penanganan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2021 tadi dari Dinas PU Lingga dari hilirnya sudah melakukan kegiatan untuk pendalaman alur. Kemudian di tahun 2022 ini dilanjutkan,” terang Neko.
Terakhir, Wakil Bupati Lingga ini juga menambahkan kalau untuk tahun 2022 ini juga akan dilakukan pembangunan terkait dengan pembangunan drainase.
“Kemudian bukan hanya pendalaman alur saja untuk tahun 2022 ini, juga terkait dengan pembangunan drainase-drainase yang sebelumnya dibangun masa pemerintahan Belanda dan hari ini kita akan melakukan untuk perubahan yang baru,” kata Neko Wesha Pawelloy. (Im).