Selingga.com – Isnin mantan anggota DPRD Kabupaten Lingga yang kini maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lingga akan megupayakan agar seluruh Operasional penggunaan Air Minum (Proyek Sumber Penyedia Air Minum) tersebut ditanggung olehnya. Setelah berhasil menjalin koordinasi dengan beberapa pihak terkait, dan Kontraktor pelaksana Proyek Sumber Penyedia Air Minum (SPAM) di Kecamatan Senayang.
Isnin menegaskan proyek tersebut sebelumnya sempat menjadi polemik dikalangan masyarakat Senayang, hal ini karna setelah selesai dibangun proyek tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar atas dasar tersebut akhirnya dirinya bersama dengan pasangan bupatinya Muhammad Iksan Fensuri menemui beberapa pihak terkait agar Proyek tersebut diperbaiki. Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait akhirnya kontraktor bersedia memperbaiki beberapa kesalahan di Proyek tersebut, sehingga Proyek SPAM tersebut kini tinggal di operasikan.
” Kita sudah berkoordinasi dan bersyukur karna beberapa kendala seperti mesin dan pipa sudah di perbaiki, karna sudah diperbaiki sekarang tinggal di operasikan saja, dan saya akan menanggung semua biaya operasionalnya nanti,” Kata Isnin.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muhammad Iksan Fensuri yang juga sebagai calon Bupati lingga membenarkan bahwa dirinya sudah mengupayakan agar Proyek SPAM tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat, bahkan untuk operasional air minum tersebut semuanya akan ditanggung oleh Wakilnya Isnin.
” Saya sudah mendengar, proyek itu sudah selesai diperbaiki setelah kita kordinasikan nanti kedepannya nanti biaya operasional untuk menyalurkan air bersih kepada warga akan di tanggung Isnin pasangan saya,” kata M Ikhsan Fansuri kepada media usai mendapat laporan terkait sudah selesainya proyek air bersih yang menggunakan dana Pemerintah pusat melalui Provinsi kepri tahun 2012 lalu di Kecamatan Senayang, Kamis(20/08/15)
Muhammad Iksan Fensuri mengaku proyek ini sebelumnya sempat dipermasalahkan beberapa masyarakat sekitar karna air tersebut tidak berjalan, setelah mendapat laporan tersebut dirinya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri untuk meminta komitmen kontraktor menyelesaikan proyek tersebut dan hasilnya tidak berapa lama proyek itu sudah selesai diperbaiki.
” Kita (Dinas PU) kordinasi waktu itu dengan PU provinsi dan minta kepada kontraktor agar menyelesaikanya sesuai dengan harapan masyarakat, Saat itukan banyak yang komplain dari masyarakat, Alhamdulilah suara kita masih di dengar dan kemudian setelah mencuat di media, kontraktornya kembali bekerja dan menyelesaikan pekerjaan mereka di Senayang sehingga dapat diresmikan pada Januari kemarin,” Ungkapnya.
Setelah selesai dikerjakan tentunya harus disalurkan ke seluruh masyarakat di Kecamatan Senayang yang terpisah oleh laut tersebut, untuk menyalurkan atau mengoprasikan SPAM ini tentunya membutuhkan biaya operasional agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Atas inisiatif dirinya bersama pasangannya Isnin maka, Wakilnya Isnin akan memberikan biaya operasional SPAM tersebut agar dapat dinikmati masyarakat.
” Biaya ini, bang Isnin mengatakan ingin sekali membantu masyarakat agar air bersih ini dapat dinikmati masyarakat dan biaya operasional akan ditanggung oleh bang isnin nantinya,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Tahun 2012 lalu pemerintah pusat melalui Provinsi kepri menganggarakan pembangunan proyek air bersih senilai 7,8 Milyar untuk warga Senayang. Setelah diresmikan sampai saat ini proyek tersebut belum bisa dinimkati masyarakat karena tidak adanya biaya operasional untuk menyalurkan air yang menggunakan mesin tersebut kepada 700 Kepala keluarga yang berdomisili di Kecamatan Senayang. Atas inisiatif Isnin maka tidak lama lagi masyarakat akan menikmati air bersih tersebut, karna biaya operasionalnya akan ditanggung oleh Isnin.