Selingga.com (27/02) Daik.Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian Syukur Iwantoro, dalam kunjungan nya ke Lingga pada Senin (27/02) tadi dan melakukan panen perdana padi organic di lahan sawah desa Sungai Besar,bertekad untuk mengembangkan daerah Lingga dalam bidang ketahanan pangan.Tentu nya tidak terlepas dari geografis Kepri pada umumnya dan Lingga khusus nya sebagai salah satu daerah yang diwilayah berada pada perbatasan dengan negara tetangga.
” Tentunya untuk ekspor sangat berdekatan sekali kesana. Dan alhamdulillah kita panen hari ini.Mungkin ini kita uji coba dulu sebanyak 5 hektar untuk jenis organik.Kemudian baru nantinya sekitar bulan Maret atau bulan Mei,kita akan tambah untuk 100 hektar lagi buat yang organik ini.Inshya Allah pada tahun ini juga.Dan pada tahun ini juga,Kementerian Pertanian juga mendukung program Bupati Lingga dalam pengembangan lahan untuk sawah sebesar 3.000 hektar.Kalau ini terlaksana,saya yakin pada bulan Oktober tahun depan,Lingga sudah bisa swasembada pangan.”Kata Syukur melalui rilis dari pihak Humas Pemkab Lingga.
Disamping itu,Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian ini juga menambahkan untuk mensertfikasi untuk produk beras yang dihasilkan dari Bumi Bunda Tanah Melayu ini.
” Nantinya agar produk beras organik ini bisa diakui secara Nasional, itu akan disertifikasi oleh lembaga sertifikasi organik. Nanti kami akan urus ini dengan Pak Bupati untuk dinilai dan di audit. Namun, sebelum di audit kami akan kirim tim untuk lakukan bimbingan disini.Kalau untuk peluang pasar, khusus untuk beras organik tersebut sangat luar biasa. Sejauh ini baru salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mengekspor ke Amerika untuk beras organik tersebut.Itu lah salah satu kabupaten yang dimotori oleh ibuk Amelia. Saya melihat masyarakat disini sudah bisa nanam, sudah bisa panen, itu luar biasa.”Papar Syukur Iwantoro.(Im).
